Pilu Entis Bocah Garut Telaten Rawat Ibu yang ODGJ, Sering Diejek Teman

Pilu Entis Bocah Garut Telaten Rawat Ibu yang ODGJ, Sering Diejek Teman

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 30 Okt 2023 13:22 WIB
Entis (15) menyuapi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan
Entis (15) menyuapi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan (Foto: tangkapan layar viral di X)
Garut -

Kisah perjuangan seorang anak merawat ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan hadir dari Garut. Kabarnya menjadi perbincangan, usai viral di media sosial.

Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan aksi seorang anak yang tengah memberi makan ibunya yang dinarasikan mengalami gangguan kejiwaan.

Aksi itu, terekam dalam sebuah video berdurasi 15 detik yang kini beredar di media sosial. Dalam video tersebut, seperti dilihat detikJabar, Senin (30/10/2023) siang, remaja lelaki berkaus putih itu, sedang menyuapi ibunya makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, adegan tersebut biasa saja. Layaknya kasih sayang anak, kepada seorang ibu. Tapi, yang jadi lain dari kisah ini, sang anak diketahui menyuapi ibunya yang ternyata mengalami gangguan kejiwaan.

Kisah remaja ini, ramai dibahas di media sosial. Di X, kisahnya dibagikan sebagai sebuah utas oleh akun Ika Indah.

ADVERTISEMENT

"Indung maneh gelo (ibu kamu gila) ujar Entis ketika ceritain ejekan temen sekolahnya. Ialah Entis, sering di-bully karena ibunya ODGJ dan miskin. Dia anak yatim, dan kini ia telah putus sekolah," ucap pengunggah.

Setelah ditelusuri detikJabar, kisah ini ternyata dialami oleh Entis Sutisna, seorang pemuda berumur 15 tahun asal Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Tarogong Kaler, Garut.

Kabar mengenai Entis yang merawat sang ibu yang mengalami gangguan kejiwaan ini, dibenarkan oleh Mahdar (25), kakak Entis.

"Ibu memang sudah lama (mengalami gangguan jiwa). Sudah pernah dibawa ke rumah sakit," kata Mahdar kepada detikJabar, Senin siang.

Mahdar mengatakan, dia dan sang adik, Entis, memang rutin setiap hari menyuapi ibunya yang menderita gangguan kejiwaan. Meskipun hidup di bawah keterbatasan, Entis dan Mahdar tak pernah absen berbakti pada ibu.

"Setiap hari makan ya beli. Karena saya kerja jadi kernet mobil angkutan sayur," pungkas Mahdar.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads