Bupati Garut Rudy Gunawan resmi membuka beberapa kejuaraan renang di Sarana Olahraga Raga Akuatik Talaga Bodas, Tarogong Kidul. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan sarana ini sebagai tempat pelatihan atlet renang berskala nasional dan internasional.
Acara tersebut meliputi West Java Swimming Championship Series 2023, West Java Swimming Short Course for Kids Series IV, dan Kejuaraan Renang Piala Bupati Garut Tahun 2023. Ia pun menyoroti standar internasional yang telah terpenuhi oleh sarana tersebut serta menegaskan perlunya manajemen yang baik untuk kolam renang dan para atlet.
"Orangnya itu dilatih dengan baik, gizinya (diperhatikan) dengan baik, tekniknya harus dengan baik," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pihaknya menyiapkan anggaran melalui APBD tahun ini. Sementara untuk pemeliharaannya saat ini ditanggung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut dengan anggaran mencapai Rp 300 juta per tahun.
Harapannya, pihak swasta yang berminat mengelola arena ini dapat menjaga kualitasnya. Rudy pun berencana memprioritaskan pembelian water heater untuk mempertahankan suhu air sesuai standar.
"Jangan sampai ada keluhan 'oh di sini airnya dingin'. Padahal katanya tadi harus 25-28 (derajat celcius), saat ini 18-20 (derajat celcius) jadi masih di bawah standar. Jadi ini terlalu dingin, harusnya 25-28 derajat celcius," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Akuatik Indonesia Pengurus Provinsi Jawa Barat Verdia Yosep menyampaikan terima kasih atas pembangunan kolam renang internasional. Ia menyebut Sarana Akuatik Talaga Bodas sebagai salah satu yang terbaik dan termegah di Indonesia.
Yosep berharap sarana ini mampu melahirkan prestasi terbaik atlet Jawa Barat untuk PON 2024 dan bahkan ke Olimpiade 2032. Kolam renang Talaga Bodas ini pun menjadi lokasi seri terakhir atau seri ke-IV dalam West Java Swimming Championship Series 2023, di mana seri-seri sebelumnya telah dilaksanakan di Bekasi, Cirebon, dan Kota Bandung.
"Ya tujuannya kita ingin mengembangkan (atlet renang di Jawa Barat), harapan kita nanti Jawa Barat akan melakukan sentralisasi di Garut karena Jawa Barat ditunjuk menjadi daerah sentralisasi untuk pengembangan akuatik menuju Olimpiade tahun 2032," katanya.
Sementara itu, Ketua Akuatik Indonesia Kabupaten Garut Agus Ismail menjelaskan event ini diikuti oleh 993 atlet dari 68 klub renang se-Jawa Barat dengan 4.393 nomor pertandingan. Ia juga menyatakan kejuaraan ini akan menjadi agenda tahunan di Sarana Akuatik Talaga Bodas.
"Kami akan senantiasa menjaga legacy ini dengan menjadikan tempat ini sebagai sarana kami mengukir prestasi sampai tingkat dunia, insyaAllah," imbuhnya.
Pemenang West Java Swimming Championship Series 2023 Tazkia Ramadhani (13) mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraihnya di kategori umur 13 dari Klub Junior Aquatic Sport Garut. Ia mengaku senang bisa menjadi Juara 1 Women Kategori Umur 13 400 LC Meter Gaya Bebas.
Lalu, ia menceritakan kegemarannya terhadap olahraga renang sudah sejak kecil. Bahkan, ia sudah mengikuti beberapa lomba renang seperti di Jakarta dan Bandung.
"Seneng banget (bisa) meraih prestasi. Latihannya rajin di sini (Arena Akuatik Talaga Bodas), (seminggu) 6 kali (latihan)," ujarnya.
Sekedar informasi, acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Garut Euis Ida Wartiah, Sekum KONI Jawa Barat Gianto Hartono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Ade Hendarsyah, Ketua Umum KONI Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin, dan sejumlah tokoh olahraga terkemuka.
(ncm/ega)