Sosok Enuh Nugraha kini sedang menjadi perbincangan di media sosial. Setelah beberapa tahun dicari keberadaannya, pria lulusan Teknik Kelautan ITB tersebut kini muncul di akun YouTube Sinau Hurip dengan tampilan yang begitu kusam.
Sayangnya, semenjak muncul di akun YouTube tersebut, keberadaan Enuh kini tak bisa terlacak kembali. Kawan angkatan Enuh di Teknik Kelautan ITB 1997 juga sudah menyebar informasi sejak terakhir kali Enuh ditemukan di Jalan Lingkar Demak, Jawa Tengah.
Di mata kawan angkatannya, Enuh dikenal sebagai sosok yang pintar dan begitu menonjol dalam bidang pelajaran. Namun, Enuh punya sifat yang membuat dia menjadi pendiam dan terkesan membatasi pergaulan di lingkaran teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dia menonjol di salah satu mata kuliah, dan dia sempat menjadi andalan di mata kuliah tersebut. Anak-anak sering bertanya sama Enuh, karena dia memang cukup menonjol di situ," kata Irfan Kusuma saat menceritakan kenangan bersama Enuh kepada detikJabar, Jumat (27/10/2023).
Irfan mengungkapkan, selama beberapa tahun terakhir, ia dan angkatan 97 Teknik Kelautan ITB kerap mencari keberadaan Enuh. Bahkan, Enuh selalu menjadi topik perbincangan setiap pertemuan alumni.
"Setiap pertemuan alumni, Enuh ini selalu jadi bahan topik pembicaraan. Anaknya emang pintar, tapi memang agak cenderung diam gitu ya," ucap Irfan.
Dari hasil informasi yang berhasil dikumpulkan, Enuh kata Irfan sudah tidak berada di rumahnya di Ujungberung, Bandung, sejak tahun 2005-2006. Enuh kemudian terlacak berada di saudaranya mulai dari Cianjur hingga Sumedang.
Namun, informasi yang didapatkan itu begitu terbatas. Irfan dan kawan-kawannya kini sedang berusaha mencari keberadaan Enuh. Informasi tentang Enuh pun sudah disebar ke beberapa akun media sosial di Demak, termasuk meminta bantuan dari dinas terkait di wilayah tersebut.
"Kita tetap optimis bisa menemukan beliau dengan usaha-usaha yang kita terus lakukan. Dan, berharap Enuh bisa segera ditemukan, bisa kita rehabilitasi, kita sehatkan lagi. Karena kita percaya ya Enuh ini dalam tanda petik bukan dalam kondisi ODGJ, tapi mungkin lebih tepatnya depresi berat. Sehingga kita masih punya optimisme Enus bisa disehatkan dan dibangkitkan lagi kondisinya, ucap Irfan.
Sebelum mengakhiri perbincangan dengan detikJabar, Irfan turut mencantumkan kontak yang bisa dihubungi siapapun jika menemukan keberadaan Enuh. Di antaranya 0821-2274-8899, 0812-9884-1919, 0823-1738-4307 dan 0813-1234-8415.
(ral/sud)