KPU Kota Bandung Targetkan 90 Persen Partisipan Pemilu

KPU Kota Bandung Targetkan 90 Persen Partisipan Pemilu

Fahmy Muhammad - detikJabar
Jumat, 27 Okt 2023 07:00 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Ilustrasi Surat Suara Pemilu (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Bandung -

Menjelang masa kampanye Pemilu 2024, Kota Bandung menjadi salah satu dari tujuh titik Kirab Pemilu 2024 di Indonesia. Acara Kirab Pemilu 2024 di Kota Bandung dilaksanakan pada Kamis 26 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB. Acara tersebut digelar meriah di lapang Tegallega dengan dihadiri oleh perwakilan dari partai politik dan pejabat daerah.

Bambang Tirtoyuliono selaku Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung menegaskan acara kirab ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemilu 2024 di bulan Februari yang kemudian disusul Pilpres dan Pilkada.

"Ini jadi sebuah upaya mensosialisasikan sebentar lagi akan masuk Pemilu bulan Februari ini, kemudian Pilpres dan disusul Pilkada nanti November" kata Bambang saat di temui pada acara Kirab Pemilu 2024 di lapang Tegallega, Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Suharti menargetkan jumlah pemilih di tahun 2024 dapat jauh lebih banyak dibanding pemilu 2019. Suharti berharap jumlah pemilih tahun 2024 di Kota Bandung bisa mencapai 90%, karena sebelumnya di 2019 hanya 87% suara masuk.

"Kita sudah mencapai 87% di 2019, harapannya 2024 kita bisa di atas 87% tadi. Harapannya bisa 90%, itu tidak bisa kita gapai sendiri, tapi harus sinergi kolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai 90% target tadi," ungkap Suharti saat ditemui di acara Kirab Pemilu 2024 Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Menurut Suharti, KPU Kota Bandung sedang mengejar partisipasi pemilih pemula dari generasi milenial, Y, dan Z. Sekitar 900 ribu suara pemilih pemula di Kota Bandung menjadi target untuk berpartisipasi di pemilu 2024.

"Kalau jumlah pemilih pemula atau pemilih baru di Kota Bandung yang mau dikejar supaya menaikan partisipasi pemula di pemilih milenial itu 53% dari total 1.872.381. Sekitar 900 ribu itu pemilih pemula ya, pemilih generasi Y dan generasi Z," ujar Suharti.

Cara yang dilakukan oleh KPU Kota Bandung untuk menaikan partisipasi jumlah pemilih pemula yaitu dengan cara entertain, edukatif, dan mudah dipahami. Salah satu caranya yaitu dengan menyelenggarakan nonton bareng film 'Kejarlah Janji' di beberapa kampus perguruan tinggi.

"Maka kita harus melakukan edukasi dengan berbagai cara. Tentunya lebih entertain, lebih edukatif, lebih mudah dipahami, dan lebih mudah diterima oleh generasi milenial," tambah nya.

Bambang juga mengingatkan agar membangun solidaritas dan suasana kondusif, jujur, dan adil selama masa pemilihan. Selain itu dirinya juga meminta maaf jika nantinya acara kirab akan mengakibatkan kemacetan di Kota Bandung.

"Kami ingatkan untuk membangun solidaritas dan jaga kota Bandung supaya kondusif, jujur, dan adil. Saya minta maaf juga kalau nanti mungkin kirab akan terjadi kemacetan, tapi ini kita berupaya terus meminimalisir," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads