Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,3 mengguncang Pangandaran pada Selasa (24/10/2023) pagi pukul 05.47 WIB.
Pantauan detikJabar di laman BMKG, Gempa (M) 4,3 Magnitudo berpusat di Pangandaran dengan kedalaman 26 Km, dan berlokasi di 8.19 Lintas Selatan, 107.90 Bujur Timur dan 85 Km Barat Daya.
"Hanya hitungan detik saja," kata Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Roljam saat dihubungi melalui WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan getaran gempa terasa seperti mobil lewat rumah, namun tidak terlalu terasa kuat.
"Gempa juga dirasakan sebagian warga Pangandaran," ucapnya.
Warga di Karangsalam, Desa Pananjung, Pangandaran, Agus Kusnanto mengatakan gempa lumayan terasa.
"Saya kira sedang pusing, tapi ternyata ada gempa setelah saya cek di status WhatsApp banyak yang update," kata Agus.
Dihubungi terpisah Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan hasil cek di lapangan situasi pantai Pangandaran aman.
"Aman tidak semua warga merasakan. Tidak ada laporan kerusakan," katanya melalui pesan WhatsApp.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan menyebutkan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cisurupan, Bayongbong, Cikajang, Pamengpeuk, Pamarican, Indihiang dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)
Di Pangandaran gempa dirasakan dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
(yum/yum)