Momen Mencekam Saat Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Sukabumi

Momen Mencekam Saat Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 21 Okt 2023 18:23 WIB
Warga tengah memperbaiki atap rumah yang rusak usai diterjang angin puting beliung.
Warga tengah memperbaiki atap rumah yang rusak usai diterjang angin puting beliung (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Hujan disertai angin puting beliung terjadi di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023) sore. Beberapa atap rumah disapu angin hingga sempat membuat warga panik.

Pantauan detikJabar di lokasi sekitar pukul 17.54 WIB, dampak bencana angin puting beliung itu menyebabkan beberapa atap rumah berhamburan. Pohon pisang dan batang pohon kelapa kering pun berjatuhan.

Peristiwa bencana alam itu tepatnya terjadi di Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 15.30 WIB. Warga disebut berhamburan keluar rumah sambil mengucapkan kalimat takbir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan setengah jam, langsung turun dibarengin sama angin. Sempat muter seperti puting beliung sebentar. Orang-orang pada takbir, Allahu Akbar-Allahu Akbar-Allahu Akbar," kata Ketua RT 3/5 Dadang Abdurrahman kepada detikJabar, Sabtu (21/10/2023).

Dia mengatakan, berdasarkan data sementara, setidaknya ada empat rumah yang mengalami rusak berat. Keempat rumah itu ditempati oleh 10 jiwa dan berada di perbatasan antara pemukiman dengan pesawahan.

ADVERTISEMENT

"Pas itu pepohonan pada tumbang terus genting pada terbang. Iya angin puyuh. Pas kejadian pada keluar rumah karena takut ketimpa, nggak ada yang ngungsi, pada gotong royong membantu evakuasi takutnya hujan lagi. Asbesnya kan pada terbang, hancur," ungkapnya.

Warga lain, Dadan (30) juga menyampaikan hal serupa. Dia mengatakan, hujan itu berlangsung hanya setengah jam namun dengan intensitas tinggi.

"Cuma setengah jam hujannya. Dari pas mulai langsung turun hujan gede. Ada angin besar juga, muih (berputar)," ucap Dadan.

Hingga saat ini, data total wilayah yang terdampak masih dalam perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Puluhan Rumah Rusak

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas, Andri Muhamad Fadil mengatakan, laporan kerusakan rumah akibat angin puting beliung diterima pada pukul 16:00 WIB. Setelah dilakukan asessment di lapangan, ditemukan tiga desa terdampak angin puting beliung tersebut.

"Untuk laporan sementara rumah yang terdampak ada puluhan rumah cuman belum semua kita cek ke lokasi. Kerusakan kebanyakan di atap rumah," kata Andri di lokasi kejadian, Kampung Cibadak, Desa Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/10/2023).

Lebih lanjut, tiga desa yang terdampak bencana itu di antaranya Desa Cireunghas, Desa Cipurut dan Desa Tegalpanjang. Desa Cireunghas, kata dia, menjadi lokasi dampak bencana paling parah.

Seperti yang dialami oleh Ade Royani (53). Rumah biliknya tertimpa pohon sawo mentega. Bagian atap serta genting rumah Ade berjatuhan.

"Untuk penghuni rumah ini (rusak tertimpa pohon) empat orang, kebetulan saat kejadian rumahnya lagi kosong nggak ada orang. Ini kategorinya rusak berat," kata Andri.

Adapun upaya yang dilakukan BPBD saat ini melakukan pendataan untuk penanganan lebih lanjut. Beberapa warga nampak membersihkan sendiri puing-puing genting yang berjatuhan.

"Kita saat ini untuk sementara melakukan penataan, kemudian dilaporkan untuk penanganan lebih lanjutnya. Barusan di beberapa titik sudah banyak yang dilakukan perbaikan oleh pemilik rumahnya," tutupnya.

(mso/mso)


Hide Ads