Ade (63), memboyong anak dan cucunya menjajal Kereta Cepat Whoosh. Mereka tiba dari Jakarta ke Padalarang hanya dalam waktu kurang dari sejam, Rabu (18/10/2023).
Per hari ini, Kereta Cepat Whoosh sendiri sudah melayani penumpang dengan layanan berbayar. Harga tiket kereta cepat sendiri dipatok Rp300 ribu per orang. Namun hingga 30 November mendatang, tiketnya hanya Rp150 ribu per orang.
Ade sengaja datang dari Jakarta ke Padalarang, selain ingin menjajal Whoosh, juga niat berlibur dengan cucunya. Rencananya ia akan bermain di Kota Baru Parahyangan, Padalarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sengaja ke Padalarang, sekalian mau coba kereta cepat. Soalnya kan waktu ujicoba kemarin nggak kebagian ya. Jadi mumpung tiketnya masih murah, ya coba sekarang," kata Ade sembari menggendong sang cucu saat ditemui di Stasiun Whoosh Padalarang, Rabu (18/10/2023).
Ade dibuat terperangah dengan interior kereta cepat yang dinilainya sangat mewah. Terlebih waktu tempuhnya hanya 50 menit, jauh lebih cepat dibanding menggunakan moda transportasi lainnya.
"Tapi keren banget interiornya, terus pelayanannya. Dan, yang paling penting cepat juga, soalnya kan saya rencana hari ini pulang pergi. Jadi sorean sudah balik Jakarta lagi," kata Ade.
Warga lainnya, Gifari (28), juga hendak menjajal kereta cepat Whoosh dari Padalarang menuju Jakarta. Tak ada tujuan khusus, ia hanya ingin menjajal saat moda transportasi itu masih terjangkau.
"Sengaja saja mau ke Jakarta, healing dengan keluarga. Tiketnya kan mumpung Rp150 ribu, kalau nanti sudah Rp300 mungkin lumayan memberatkan ya buat sebagian orang," kata Gifari.
Sementara itu Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengatakan, animo masyarakat yang menjajal kereta cepat Whoosh di hari pertama pemberlakuan tiket berbayar cukup tinggi.
"Catatan kita, di perjalanan pertama itu ada sekitar 150 sampai 200 penumpang. Nah perjalanan kedua itu sekitar 350 sampai 400 orang dalam sekali perjalanan," ujar Emir.
Saat ini, kata Emir, Kereta Cepat Whoosh hanya melayani penumpang yang hendak naik dan turun di tiga stasiun saja, yakni Stasiun Halim, Stasiun, Padalarang,.dan Stasiun Whoosh Tegalluar.
"Untuk Stasiun Karawang hingga saat ini belum digunakan, jadi sementara ini baru di tiga stasiun. Dari Padalarang, itu yang mau ke Bandung disediakan feeder yang jadwal perjalanannya disesuaikan dengan kereta Whoosh," kata Emir.
(sud/sud)