Peluang Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 terbuka usai putusan Mahkamah Konstisusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. Massa pendukung Wali Kota Solo di Bandung ikut menyambut dan mendorong agar Gibran maju jadi Cawapres.
Sebagaimana diketahui, MK mengabulkan permohonan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres yang diajukan mahasiswa Unsa bernama Almas Tsaqibbirru Re A.
MK menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali yang pernah atau sedang menjabat kepada daerah yang dipilih lewat Pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa (16/10/2023), ribuan massa pendukung Gibran berkumpul di lapangan Kiara Artha Park untuk memberi dukungan kepada Gibran agar bisa menjadi cawapres. Mereka berkumpul dalam acara bertajuk Panggung Rakyat.
Ketua Penyelenggara Panggung Rakyat Adhia Ahmad Turmudzi mengatakan, acara tersebut selain mendorong Gibran cawapres sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap MK yang telah memberi kesempatan kepada anak muda untuk menjadi pemimpin.
"Kami fokus pada hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin. Walaupun dari segi batas usia, hasil ketuk palu itu tetap 40 tahun. Tapi ada klausul yang menyatakan bahwa ada pemimpin daerah itu boleh (jadi cawapres)," kata Adhia.
"Karena itu salah satu alasan untuk menyelenggarakan kegiatan adalah untuk mendorong Mas Gibran Rakabuming Raka menjadi calon presiden atau pun wakil presiden," tegasnya menambahkan.
Dia mengungkapkan, massa punya pandangan jika Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang telah terbukti bisa bekerja. Solo kata dia selama dipimpin Gibran telah banyak berubah.
"Yang kami pertimbangkan adalah hasil kinerjanya di Solo, salah satunya yang menjadi permasalahan di kita adalah ekonomi. Nah dalam dua tahun itu, Mas Gibran berhasil menurunkan angka kemiskinan di Solo," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adhia menuturkan massa pendukung tidak begitu mempersoalkan siapa capres yang akan menjadi pasangan Gibran nanti. Menurutnya hal itu menjadi kewenangan dari partai pengusung.
"Kalau terkait itu kami tidak tahu tapi yang jelas kami saat ini mendorong Mas Gibran menjadi bakal calon wakil presiden di 2024. Kami akan tegak lurus kepada Mas Gibran," ujarnya.
Masih kata Adhia, dorongan kepada Gibran sebagai cawapres akan menjadi pintu gerbang bagi generasi muda di Indonesia mendapat kesempatan yang lebih besar untuk berkarya.
"Jadi harapan dari kami untuk Mas Gibran sebagai anak muda yang berprestasi dan Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, jika menjadi wapres nanti akan mengakomodir kebutuhan generasi muda," pungkasnya.
Doa Bersama
Sementara itu sehari sebelumnya, santri dari Pondok Pesantren di Bandung mengadakan syukuran usai dikabulkannya cawapres di bawah usia 40 tahun melalui putusan MK. Para santri menilai dengan adanya hasil tersebut membuat sosok Gibran Rakabumingraka bisa cocok menjadi Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
(bba/dir)