178 Km Jalan di Bandung Barat Rusak!

178 Km Jalan di Bandung Barat Rusak!

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 18 Okt 2023 01:55 WIB
Warga Melintasi Jalan Karyamukti yang Rusak Parah
Warga Melintasi Jalan Karyamukti yang Rusak Parah (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat punya pekerjaan rumah memperbaiki kondisi jalan rusak. Total ada sepanjang 178,87 kilometer jalan yang rusak.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, rincian jalan rusak itu yakni 78,83 kilometer rusak berat, 54,85 kilometer rusak sedang, dan 45,19 kilometer rusak ringan.

"Selama ini kita hanya bisa meningkatkan kondisi baik jalan itu baru 75 persen. Sisanya (jalan rusak sepanjang 178,87 kilometer) masih tersebar untuk jalan kabupaten yang kami tangani," ujar Kepala Dinas PUTR KBB, Muhammad Ridwan saat ditemui, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan mengatakan perbaikan jalan rusak itu, terbentur oleh ketersediaan anggaran daerah. Apalagi, selama COVID-19 melanda, pendapatan daerah menurun hingga berdampak ke perbaikan jalan rusak.

"Sebetulnya untuk perbaikan, kita terbentur anggaran salah satunya karena COVID-19. Pendapatan turun itu di tahun 2020, 2021, dan 2022. Artinya, karena anggarannya sedikit tapi pekerjaannya banyak, kita harus merata," kata Ridwan.

ADVERTISEMENT

Namun di tahun ini, ada 18 ruas jalan dengan kategori rusak ringan dengan berat yang bakal diperbaiki. Ruas jalan itu tersebar di sepuluh kecamatan.

"Untuk anggaran perbaikannya berasal dari APBD dan DAK tahun 2023. Lokasinya tersebar di 10 kecamatan," kata Ridwan.

Salah satunya yakni Jalan Karyamukti. Jalan penghubung KBB dengan Kabupaten Bandung itu rusak sepanjang 4,7 kilometer. Sementara untuk panjang jalan yang bakal diperbaiki pada proyek kali ini mencapai 2,7 kilometer.

"Untuk perbaikan sekarang baru 2,7 kilometer dulu dari total 4,7 kilometer. Mudah-mudahan tahun depan sisanya bisa dilanjut lagi untuk perbaikan," kata Ridwan.

Untuk memperbaiki jalan rusak tersebut pihaknya sudah menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp1,8 miliar yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB.

"Pagu anggarannya Rp1,8 miliar, tapi kan nanti bisa turun-turun lagi. Untuk lapisnya, itu akan menggunakan hotmix setebal 4 sentimeter," kata Ridwan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads