Polres Karawang mempersiapkan diri jelang tahun politik. Ratusan personel gabungan disiapkan untuk meminimalisir potensi kerawanan selama pemilu 2024 berlangsung.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan berdasarkan indeks kerawanan pemilu, Karawang termasuk kategori rawan. Sehingga, perlu pengamanan ekstra untuk mencegah potensi itu.
"Terdapat 5 provinsi atau 85 Kabupaten/kota yang berkategori sangat rawan pada pemilu tahap III ini, untuk Karawang masuk dalam kategori rawan, tapi kita juga perlu menyiapkan upaya pengamanan yang maksimal," ujar Wirdhanto di Karawang, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirdhanto menuturkan ada beberapa poin yang perlu diantisipasi dalam pengamanan pemilu tersebut. Mulai dari berita hoax hingga aksi terorisme.
"Ada beberapa hal yang penting dan patut ditindak secara tegas yakni persoalan berita hoax yang berpotensi memecah belah, serta antisipasi aksi terorisme yang kerap terjadi mengancam pesta demokrasi," imbuhnya.
Apel Pengamanan Pemilu
Untuk mengantisipasi kerawanan pemilu di Karawang, sambung Wirdhanto, pihaknya menyiapkan 1.000 personel. Menurut Wirdhanto, penyiagaan personel ini juga sesuai dengan pola pengamanan yang dibentuk Polri dengan menggunakan skema zonasi.
"Termasuk di Karawang kita siapkan lebih dari 1.000 personel disiapkan, diantaranya 627 personel Polri, dan 300 personel dari TNI, serta personel dari instansi terkait dan tokoh masyarakat," kata dia.
Para personel sendiri sudah menjalani apel pengamanan pemilu yang digelar di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang pagi tadi. Apel diikuti seluruh unsur pengamanan mulai dari Polri, TNI instansi terkait dan unsur masyarakat.
(dir/dir)