Ukaesih, TKI ilegal asal Kampung Saninten, RT 02/09, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia di Malaysia.
Wanita 53 tahun itu meninggal di negeri orang diduga karena sakit. Saat ini jenazah Ukaesih masih berada di Negeri Jiran dan menunggu untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
"Betul itu warga kami di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga. Atas nama ibu Ukaesih. Informasinya meninggal karena sakit," ujar Camat Rongga, Agus Rudianto saat dihubungi, Minggu (15/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan pihak keluarga sendiri baru mengetahui kabar meninggalnya Ukaesih sebab sebelumnya ada kesimpangsiuran soal alamat yang bersangkutan.
"Awalnya terima informasi itu warga Cianjur, kemudian tadi malam koordinasi dengan Kapolsek Gununghalu, ternyata warga di sini bukan warga Cianjur," kata Agus.
Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P3TKT) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, Dewi Andhani, mengatakan Ukaesih berangkat ke Malaysia secara ilegal.
"Informasi dari keluarganya, yang bersangkutan ini berangkat ke Malaysia tahun 2004. Berangkat ke sana secara ilegal," kata Dewi.
Sejak menginjakkan kaki di Malaysia, Ukaesih hilang kontak dengan keluarganya di Rongga. Saat itu ia meninggalnya tiga orang anaknya yang masih balita tanpa ada komunikasi sama sekali.
"Setelah 19 tahun tidak ada kabar itu tiba-tiba keluarga mendapatkan informasi kalau Ukaesih meninggal dunia karena sakit. Awalnya Ukaesih ini juga diinformasikan warga Cianjur soalnya dia sama sekali tidak pegang dokumen apa-apa karena ilegal," kata Dewi.
Identitas Ukaesih akhirnya terungkap setelah pihak rumah sakit dan kepolisian di Malaysia melakukan pemeriksaan sidik jari. Ukaesih dikabarkan meninggal di rumah sakit tanpa ada seorang pun yang mendampingi.
"Jadi selama ini dia di sana (Malaysia) itu terlantar juga sampai akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kita terus lakukan koordinasi dengan BP2MI dan Kemenlu untuk meminta difasilitasi agar bisa dipulangkan. Sekarang jenazahnya masih di rumah sakit," kata Dewi.