Ngerinya Luasan Terdampak Tsunami di Pesisir Citepus dalam Peta

Kabupaten Sukabumi

Ngerinya Luasan Terdampak Tsunami di Pesisir Citepus dalam Peta

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 14 Okt 2023 16:30 WIB
Peta tsunami di kantor desa Citepus, Sukabumi
Peta tsunami di kantor desa Citepus, Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sebuah peta tertempel di dinding depan kantor Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Peta itu memperlihatkan ketinggian gelombang hingga luasan wilayah terdampak ketika tsunami terjadi.

Sutiyono, Kordinator Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah II mengungkap peta itu harus dipahami oleh masyarakat disertai dengan pengetahuan jalur dan titik lokasi evakuasi.

"Artinya dengan peta itu masyarakat memahami termasuk jalur jalur evakuasinya Kalau terjadi sesuatu lari kemana dan sebagainya. Pemahaman itu disertai dengan pengetahuan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat, larinya ke mana tempat evakuasi sementara dan tempat evakuasi akhir seperti apa," kata Sutiyono, Sabtu (14/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta bahaya tsunami itu memiliki sumber data dari berbagai lembaga, mulai dari data batimetri, topografi, dan peta administrasi didapatkan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) kemudian untuk peta tutupan lahan didapatkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan citra satelit dari Google Earth.

Lalu untuk simbol peta didapatkan dari International Organization for Standarization (ISO), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peta Bahaya Tsunami itu diketahui dibuat April 2023.

ADVERTISEMENT

"Itu masyarakat mesti memahami, artinya panah-panah (penunjuk arah) yang ada masyarakat memahami. Tentunya kita bantu teman teman dari desa kita survei juga lokasi lokasi nya benar atau tidak, ketinggiannya berapa titik amannya bagaimana dan sebagainya," ujar Sutiyono.

Ia juga menjelaskan peta tersebut sudah melalui berbagai kajian yang tidak mudah. Mulai dari perkiraan ketinggian tsunami, luasan yang terdampak dan beberapa hal lain.

"Sebagai kajian tidak gampang itu, dari kajian termasuk banyak aplikasi aplikasi termasuk di simulasi gempa sekian ketinggian dan sebagainya kita pastikan sangat tinggi," jelasnya.

Pada peta itu gelombang ombak diwarnai dengan warna merah, dengan ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 14 - 18 meter dengan titik terendah ombak setelah lepas ke pesisir dengan perkiraan kurang dari 0,5 meter.

Peta bahaya tsunami yang dibuat khusus untuk wilayah Citepus itu terlihat limpahan ombak menjalar hingga ke beberapa wilayah hingga di wilayah Cidahon atau berjarak sekitar 7 kilometer dari wilayah Desa Citepus.

"Maka itu diadakan jalur evakuasi tadi tujuannya untuk itu jadi masyarakat tidak salah kemana mananya, jika terjadi sesuatu larilah ke sini jadi tidak tabrakan jadi ada jalur evakuasi dan sebagainya," pungkasnya.




(sya/dir)


Hide Ads