Tak sedikit komedian yang memilih untuk terjun di dunia politik. Mereka bakal maju sebagai calon wakil rakyat pada 2024. Komedian H Sujarwo alias Jarwo Kwat pun mengaku kaget karena banyak rekan seprofesinya yang terjun di dunia politik.
Jarwo saat ini menjabat sebagai Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski). Ia menitipkan pesan kepada rekan-rekannya yang terjun ke politik. Saat ditemui di sebuah acara pembukaan restoran di Sukabumi, Jarwo menyebut sederet rekannya di Paski yang maju di Pemilu 2024.
"Ada Eko Patrio, sudah dua periode di DPR dia ya, ada Deni Cagur, Opie Kumis, Ucok Baba lalu ada Komeng di DPD ada Dede Suhendar, Vicky Prasetyo, Dolly Pret, banyak lagi. Saya juga kaget nih, di 2024 banyak yang ikut jadi caleg, mudah-mudahan semuanya lancar, dan bisa membawa amanah dari masyarakat," kata Jarwo, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarwo menegaskan organisasi yang dipimpinnya tetap independen, meskipun sejumlah rekannya di Paski maju di Pemilu 2024. Ia membuka pintu bagi yang memang ingin terjun ke politik, karena itu hak sebagai warga negara.
"Ya kita sih Paski sendiri kalau di ADRT independen, cuma setiap anggota punya hak politik, nggak bisa membatasi itu, hak dipilih dan memilih silakan, selama kampanye ataupun mendukung kandidat, ataupun partai nggak boleh bawa atribut Paski," ujarnya.
Terkait pesan, pria yang dikenal dalam salah satu program komedi berperan sebagai Jusuf Kala (JK) itu meminta teman-temannya untuk selalu berhati-hati dalam melangkah karena mengemban amanah.
"Harapannya untuk yang terjun ke dunia politik, hati-hati, kaki kita dua-duanya nggak bisa hanya di satu tempat. Bisa saja kaki kiri ada di satu tempat kaki kanan di satu tempat lagi," katanya.
"Jadi tetap melangkah itu harus hati-hati, karena amanah ya dari pemilih, dari rakyat laksanakan sebaik-baiknya dengan menjalankan segala konsekuensi yang ada, menjalankan amanah yang ada, dan tidak melanggar yang namanya aturan-aturan di negri kita. Silakan saja terjun dalam dunia politik, jangan lupa nanti setelah terpilih, jangan lupa sama pemilihnya," beber Jarwo mengingatkan.
Banyak aspirasi yang ingin disampaikan Jarwo, bagaimana rekannya yang terjun ke dunia politik untuk memperjuangkan harapan dari para komedian di tanah air termasuk para pelaku seni lainnya.
"Aspirasinya sesuai dengan kapasitas saya sebagai Ketua Umum Paski, ya otomatis kita bagaimana kedepannya, seniman komedi bisa lebih diperhatikan, bisa menjadi sebuah kebutuhan pokok, seperti musik, ada hari musik. Kedepannya Insyaallah ada hari komedi. Itu sedang kita ajukan ke pemerintah sedang di proses nih, insyaallah tahun depan di tanggal 27 September hari komedi nasional, itu sedang diperjuangkan," harap Jarwo.
"Banyak yang diperjuangkan, copyright imbang antara pihak ke satu ke dua. selama ini kan pihak kedua dirugikan, itu yang harus berimbang diperjuangkan," kata dia menambahkan.
(sya/sud)