Lantik 24 Kades, Bupati Bandung: Turun Lapangan-Buat Program Tepat Sasaran

Lantik 24 Kades, Bupati Bandung: Turun Lapangan-Buat Program Tepat Sasaran

Muhammad Lugas Pribady - detikJabar
Jumat, 13 Okt 2023 21:39 WIB
Pemkab Bandung
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung Dadang Supriatna telah melantik 24 kepala desa di Gedung Moh. Toha, Soreang. Adapun 22 di antaranya terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.

Selain itu, 1 orang merupakan Pejabat Antar Waktu (PAW) dan satu orang Penjabat (Pj). Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Komandan Kodim 0624/Kab. Bandung Letkol inf Hamzah Budi Susanto, dan yang lainnya.

Dadang menjelaskan waktu pelantikan ini terbilang begitu cepat. Hal ini dilakukan untuk mengefisiensikan penyerapan anggaran tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya tidak sampai terhambat dan terlambat. Cukup memakan waktu yang cepat, hari ini saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kadis DPMD, dan Kejaksaan agar bagaimana bisa lebih baik memaksimalkan penyerapan anggarannya," ujar Dadang dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11/2023).

Dadang juga mengatakan mekanisme tersebut dilakukan berdasarkan dari total perhitungan seluruh TPS di 22 desa.

ADVERTISEMENT

"Dari mulai perhitungan TPS, dihitung bersama-sama oleh panitia di desa. Kemudian, melalui rapat pleno, langsung oleh P2KD disahkan dan diserahkan ke saya melalui Camat masing-masing. Kemudian saya proses pelaksanaannya, Insya Allah ini sudah sesuai ketentuan dan peraturan," tambahnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang, berharap kepada para kepala desa terpilih agar memberikan keadilan, tanggung jawab dan bisa menyejahterakan warga dalam tugasnya.

"Menjadi pemimpin masyarakat itu harus bisa berdiri di atas semua kepentingan, turun ke lapangan, buat program yang tepat sasarannya, dan bisa bersinergi dengan program visi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS)," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Kang DS menegaskan kepada Kades yang terpilih untuk tidak jumawa dan berlebihan kepada lawan yang berseberangan. Justru menurutnya, para kades terpilih ini harus segera menonjolkan kreatifitasnya, dan memiliki terobosan juga inovasi yang saat ini berkembang di desa masing-masing.

"Sebaiknya segera merangkul yang berseberangan untuk bersatu membangun desa dan pembangunan daerah, karena keberhasilan otonomi daerah sangat ditentukan di tingkat desa, segera juga laksanakan dan realisasikan janji politiknya," tuturnya

"Alhamdulilah, terima kasih Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Pak Kadis. Teruntunya dalam kesempatan yang berbahagia ini, sudah menjaga dan mengawal berjalannya pesta demokrasi di tingkat desa," ucapnya.

Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran dari TNI-Polri, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sehingga pada pelaksanaan pilkades serentak tahun 2023 ini bisa berjalan lancar dan kondusif, sukses dan tanpa ekses.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Kapolres dan Pak Dandim, Pak Kadis, tentunya dalam kesempatan yang berbahagia ini, sudah menjaga dan mengawal berjalannya pesta demokrasi di tingkat Desa," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kang DS juga meminta Kepala DPMD Kab. Bandung Tata Irawan agar para Kepala Desa yang baru saja dilantik ini segera diberi pelatihan-pelatihan.

"Karena tidak semuanya mempunyai latar belakang tentang pemerintahan, perlu peningkatan kapasitas," tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menitipkan pesan untuk para kepala desa terpilih, untuk segera melakukan koordinasi dengan para perangkat desa, supaya pencairan anggaran di akhir tahun bisa diselesaikan.

"BPD, LPMD, RT dan RW, segera berkoordinasi, dan nanti kalau mau memberikan program sampaikanlah dan laksanakanlah di APBD 2024," ujarnya.

"Jangan sampai ada, insentif yang tidak diberikan atau dicairkan oleh kepala desa, dan apabila itu terjadi maka saya akan ambil alih untuk transfer langsung ke masing-masing perangkat desa tidak melalui kades, jadi bekerjalah dengan ikhlas sesuai hati, bekerja tuntas, dan bekerja cerdas," pungkasnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads