Geger! Mayat Lelaki Bergelang Silver Ditemukan di Tumpukan Sampah

Kabupaten Subang

Geger! Mayat Lelaki Bergelang Silver Ditemukan di Tumpukan Sampah

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 12 Okt 2023 16:47 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Subang -

Warga Desa Ranca Jaya, Kecamatam Patokbeusi, Kabupaten Subang, digegerkan dengan temuan mayat di tumpukan sampah di pinggir Sungai Cijengkol. Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas.

Informasi yang diperoleh detikJabar, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh seorang pemuda selepas bermain sepakbola pada Rabu (11/10) kemarin. Dia mencium bau tak sedap di Sungai Cijengkol. Saat itulah, ia tiba-tiba melihat mayat tersebut.

Usai melihat adanya mayat tersebut, warga pun langsung melaporkan kepada pihak kepolisian dari Polsek Patokbeusi. Menurut Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra, penemuan mayat itu ditemukan pada pukul 16.30 WIB kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul sekitar pukul 16.30 kita mendapatkan laporan dari warga ada mayat mengambang di sungai. Setelah kita melakukan evakuasi adapun ciri-cirinya yang pertama berjenis kelamin laki-laki," ujar Anton saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (12/10/2023).

Anton mengatakan, mayat yang sudah membusuk tersebut diduga telah meninggal selama satu pekan. Dari hasil pemeriksaan sementara, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan. Namun, pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi karena tidak ada satu pun identitas di mayat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ciri-cirinya ada gelang di tangan sebelah kanan berwarna silver dan memakai jaket ramarayo berwarna biru, kaos dalamnya berwarna putih terus celana jeans berwarna biru dan ikat pinggangnya berwarna putih dan hitam," katanya.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat jika merasa kehilangan salah satu anggota keluarga dengan ciri-ciri yang dimaksud agar bisa langsung melaporkan kepada pihak kepolisian maupun datang langsung ke Puskesmas Patokbeusi, Subang.

"Mungkin kepada warga yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri yang tadi kami sampaikan agar dapat melapor kepada pihak kepolisian Polsek Patokbeusi atau ke Puskesmas Patokbeusi," ungkap Anton.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads