Warga mengeluhkan tak adanya penerangan jalan umum (JPU) di Jalan Pantai Batuhiu menuju Bojongsalawe, Kabupaten Pangandaran. Warga menyebut sepanjang Jalan Pantai Batuhui-Bojongsalawe pun rawan kejahatan ketika malam hari.
Warga pesisir Bojongsalawe Kusdi (56) mengatakan jalan lintas pantai Batuhiu ke Bojongsalawe belum pernah dipasang PJU sejak tahun 2000-an. "Hampir sepanjang jalan tersebut yang diperkirakan 4,3 Km gelap gulita saat malam," kata Kusdi kepada detikJabar, Kamis (12/10/2023).
Kusdi mengatakan jalan tersebut sejatinya digunakan oleh wisatawan. "Aktivitas jalan Pantai Batuhiu-Bojongsalawe ramai setiap harinya. Banyak yang lewat, apalagi setelah ada jalan lintas pantai," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusdi menuturkan titik jalan yang paling gelap ada di antara TPI Bojongsalawe hingga kafe Batuhiu. "Di kafe Batuhiu masih ada penerangan dari rumah dan warung-warung," katanya.
Selain itu, warga mengaku jika malam hari melintas sendiri rawan aksi kejahatan. "Saya sendiri tidak berani kalau malam banget lewat sana," ucapnya.
Warga lainnya Rifal Mahdi menyebutkan jika jalan kurang penerangan rawan terjadi kecelakaan. "Takut juga jika ada lubang jalan tidak terlihat, apalagi kalau hujan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran Irwansyah mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari warga langsung terkait keluhan tersebut. "Keluhan warga itu pun sampai ke telinga bupati, sehingga saya ditugaskan oleh bupati untuk segera menyelesaikan itu," katanya.
Dishub Kabupaten Pangandaran mengklaim telah mengajukan perencanaan pemasangan PJU di lokasi tersebut ke Pemprov Jabar. "Nantinya pengajuan itu untuk seluruh jalan lintas pantai Pangandaran sejak diresmikan Maret 2023 yang lalu. Makanya nyambung hingga PJU jalan Batuhiu ke Bojongsalawe. Karena kemampuan keuangan daerah terbatas," katanya.
Irwansyah mengatakan atas rekomendasi bupati buat pengajuan ke Banprov dan Bankeu Provinsi APBD murni tahun 2024. "Mudah-mudahan di ACC Pergubnya. Rencana ada 800 titik PJH sepanjang lintas pantai dengan pengajuan senilai Rp19 Miliar," ucapnya.
Senada disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Orang nomor satu di Pangandaran itu menyebut pihaknya telah mengajukan pemasangan PJU ke Pemprov Jabar.
"Bahkan saya juga menerima kabar pemerintah pusat akan memberikan bantuan 200 PJU kepada kami," katanya.
Menurutnya saat ini Pemkab Pangandaran masih dalam penataan dan perbaikan-perbaikan pelengkap infrastruktur objek wisata. "Maka kami perbaiki dan tambah satu-satu," ucapnya.
(sud/sud)