Syukur dan Genangan Air Saat Hujan Turun di Bandung Raya

Syukur dan Genangan Air Saat Hujan Turun di Bandung Raya

Whisnu Pradana, Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 10 Okt 2023 20:00 WIB
Hujan di Kota Bandung
Hujan di Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Hujan akhirnya turun di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat. Hujan dengan intensitas kecil hingga mengguyur kurang lebih 45 menit.

Tak pelak turunnya hujan disambut gembira lantaran kemarau panjang sejak tiga bulan belakangan.

Hujan diawali dengan mendungnya langit sejak siang. Lalu rintik air mulai jatuh pada pukul 15.30 WIB. Hujan awalnya kecil, namun semakin lama semakin deras disertai suara petir dan embusan angin agak kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah hujan juga, langsung deras hujannya. Sudah 3 bulan ini nggak pernah hujan seperti ini," ujar Adam Armandhani (26), warga Cimahi.

Sebelum hujan deras turun, Adam mengakui suhu udara di Cimahi terasa sangat panas bahkan cenderung lembab dan 'ngaheab' jika meminjam istilah bahasa Sunda.

ADVERTISEMENT

"Memang setiap hari juga sebetulnya panas, tapi kalau hari ini lebih terasa panas, gerah, bahkan ngaheab istilahnya. Ternyata pas sore alhamdulillah turun hujan," kata Adam.

Lilis Setiawati, warga Leuwigajah, mengaku sangat bersyukur akhirnya hujan bisa membasahi lagi setelah dilanda kemarau panjang. Hujan juga diharapkan bisa terjadi lebih sering.

"Istilahnya rindu hujan, soalnya kemarau ini ekstrem. Panasnya luar biasa, kadang mau keluar rumah siang-siang harus mikir berulang-ulang. Belum lagi di rumah saya kekeringan," kata Lilis.

Selama kemarau, ia mengandalkan bantuan air dari pemerintah dan PDAM lantaran ia dan warga lainnya menjadi pengguna jasa PDAM.

"Karena di sini rata-rata pakainya PDAM, jadi selama kemarau ini kekeringan. Kadang air nyala tengah malam, terus mati lagi padahal baru sebentar. Akhirnya ya terpaksa minta ke tetangga yang punya jetpam, atau nunggu kiriman tangki," kata Lilis.

Genangan di Kota Bandung

Pantauan detikJabar, Selasa (10/10/2023) di Jalan Arjuna, Kecamatan Cicendo, belum satu jam hujan turun di kawasan tersebut, akses jalan tergenang cileuncang.

Genangan air yang terjadi di Jalan tersebut mencapai mata kaki hingga pergelangan kaki orang dewasa.

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pengendara roda dua.

"Belum juga 20 menit udah menggenang gini," kata Atep (46) ditemui detikJabar saat berteduh di jalan itu.

Atep menyebut, Pemkot Bandung harus bersiap diri menyambut musim hujan dan memperbaiki saluran drainase.

"Drainase harus diperbaiki, supaya air gak mengenang, ini baru hujan sebentar, apalagi berjam-jam bisa banjir di jalan ini," ungkapnya.

Atep ingin, jalan tersebut tidak tergenang lagi saat dilintasi.

"Ini mah drainasenya pasti bermasalah, mampat, kalau bagus mah aliran air pasti lancar," ujar Atep.

Hal serupa juga dikatakan Wiwin (25), dia ingin Pemkot Bandung segera turun tangan atasi permasalahan drainase di wilayahnya.

"Harus gerak cepat, cek drainase-drainase yang terhambat seperti ini, bisa saja ini ketutup sampah, jadi mengenang gini," ujar Wiwin.

"Inginnya diperbaiki," tambahnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads