Sat Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jabar menyelenggarakan kejuaraan menembak yang diikuti oleh perwakilan dari setiap Polres yang ada wilayah Polda Jabar. Kejuaraan itu digelar di lapangan tembak Dharma Ksatria Batalyon C Pelopor Mako Brimob, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Cirebon, Selasa (10/10/2023).
Dalam menyelenggarakan event tersebut, Sat Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jabar bekerjasama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Cirebon yang bertugas sebagai tim penilai.
Danyon Satbrimob Detasemen C Polda Jabar, Kompol Apt. Bagus Nurul Amrulloh mengatakan, kejuaraan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 Korps Brimob Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan ada dua kategori yang diperlombakan dalam event tersebut. Di antaranya yaitu tembak reaksi dan kecepatan menembak plat besi.
"Peserta kurang lebih ada 100. Karena setiap Polres mengirimkan lima anggota untuk mengikuti perlombaan ini," kata dia.
Sebelum menggelar kejuaraan yang diikuti oleh perwakilan dari setiap Polres di wilayah Polda Jabar, Sat Brimob Detasemen C Pelopor juga telah menyelenggarakan kejuaraan nasional tembak reaksi International Practical Shooting Confederation (IPSC) level II.
Kejurnas tembak bertajuk 'Kapolda Jabar Championship' itu telah diselenggarakan pada 6 - 8 Oktober 2023 di lokasi yang sama. Yaitu di lapangan tembak Dharma Ksatria Batalyon C Pelopor Mako Brimob.
"Kejurnas itu diselenggarakan mulai dari hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu. Kemudian hari Selasa ini dilanjutkan dengan kejuaran antar Polres dan Satker di jajaran Polda Jawa Barat," kata dia.
Khusus untuk kejuaraan nasional IPSC level II , kata Bagus, ada banyak peserta yang datang dari berbagai daerah. Seperti Bali, Sumatera, Kalimantan Timur, dan beberapa daerah lainnya.
"Untuk peserta yang mengikuti kejuaraan ini, karena judulnya kejuaraan nasional, ada yang dari Bali, ada yang dari Kalimantan Timur, kemudian juga ada yang dari Sumatera. Itu event-event kejurnas untuk para petembak Perbakin," kata dia.
"Dan untuk penilaian (kejuaran menembak) itu ada sistem penilaiannya tersendiri dari Perbakin," kata dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua Harian Perbakin Cirebon, Hendra Gunawan menjelaskan, dalam kejuaraan tembak tingkat nasional IPSC level II tersebut terdapat delapan kategori. Antara lain yaitu kategori standar, divisi open, divisi production, divisi production optic, divisi revolver, dan lain-lain.
Ia menyebut, setidaknya ada 200 orang peserta yang mengikuti kejurnas IPSC level II di lapangan tembak Dharma Ksatria Batalyon C Pelopor Mako Brimob. Menurut Hendra, khusus di Jawa Barat, Kejurnas tembak IPSC level II itu merupakan event pertama yang diselenggarakan di Cirebon. Sebelumnya, event tersebut sering digelar di Bandung.
"Untuk Jawa Barat, Cirebon adalah lapangan pertama yang bisa menyelenggarakan kejuaraan IPSC level II ini. Biasanya itu digelar di Bandung," kata dia.
(yum/yum)