Polres Karawang Unjuk Kekuatan di Simulasi Kondisi Darurat Pemilu 2024

Polres Karawang Unjuk Kekuatan di Simulasi Kondisi Darurat Pemilu 2024

Faizal Amiruddin, Irvan Maulana - detikJabar
Jumat, 06 Okt 2023 20:30 WIB
Simulasi pengamanan pemilu di Karawang
Simulasi pengamanan pemilu di Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Ratusan polisi unjuk kekuatan di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, kegiatan itu merupakan bagian dari simulasi penanganan situasi kontingensi Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dalam rangka pengamanan pemilu.

"Jadi hari ini kita adakan simulasi dalam rangka latihan anggota kami, dalam penanganan situasi kontijensi pengamanan Pemilu," ujar Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat diwawancara usai simulasi, Jumat (6/10/2023).

Latihan itu dilakukan mulai dari pengawalan oleh Dalmas sampai dengan pencegahan huru-hara, hingga pencegahan anarkisme oleh satuan Brimob, yang dipraktikan dengan simulasi pengamanan kerusuhan di wilayah perkotaan atau Sispamkota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lah gambaran penanganan kontijensi pada saat masa kampanye dengan mempedomani beberapa aturan termasuk Peraturan Kapolri, mulai dari penggunaan kekuatan, sampai dengan penggunaan senjata api pada saat terjadi anarkisme masa," kata dia.

Terkait indeks kerawanan Pemilu, kata Wirdhanto, Karawang sendiri masih dikategorikan dalam wilayah yang rawan pemilu, oleh karena itu pihaknya menyiapkan skema pengamanan situasi kontijensi pada saat pemilu.

ADVERTISEMENT
Simulasi pengamanan pemilu di KarawangSimulasi pengamanan pemilu di Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

"Berdasarkan indeks kerawanan pemilu, Karawang sendiri terkategorikan rawan, oleh sebab itu kami berlatih, bersiap untuk penangan kontingensi dari mulai pencegahan sampai dengan penindakan," ungkapnya.

Total personil yang akan diterjunkan pada saat Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 sendiri mencapai ribuan orang dari TNI-Polri dan instansi sipil terkait.

"Total personel yang akan diterjunkan pada saat operasi mantap brata lodaya dari Polri sebanyak 627 personel, ditambah dengan 300 personel dari TNI. Dan termasuk dari intansi terkait pemerintah daerah," pungkasnya.

Indeks Kerawanan Pemilu di Tasikmalaya

Sementara itu, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya masuk 10 besar indeks kerawanan Pemilu di Jabar. Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat 3 dengan skor 65,42 , sementara Kota Tasikmalaya di urutan 7 dengan skor 51,28.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, indeks kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu itu menjadi salah satu bahan evaluasi.

"Itu memang dikeluarkan Bawaslu yang didasarkan kepada berbagai komponen. Dari potensi kerawanan tersebut kita bisa melakukan upaya dan strategi untuk memastikan tahapan Pemilu dan Pilkada di wilayah kami berjalan dengan lancar," kata Zainal.

Dengan rangkaian persiapan, termasuk menggelar simulasi Zainal optimistis potensi kerawanan itu bisa diredam.

"Kami memiliki keyakinan dengan apa yang sudah kita persiapkan, potensi kerawanan itu bisa kita kelola," kata Zainal.

Kegiatan simulasi juga, kata Zainal, menjadi bagian persiapan personel dengan cara meningkatkan kompetensi, menambah pengetahuan serta meningkatkan keterampilan.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan simulasi pengamanan itu memberikan pesan bahwa koordinasi menjadi sesuatu yang vital dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman dan lancar.

"Practice makes perfect, latihan melahirkan kesempurnaan. Dengan latihan ini diharapkan semua elemen siap melaksanakan Pemilu sesuai harapan kita semua. Poinnya bahwa koordinasi dan komunikasi di semua lini kerja adalah hal yang penting," kata Cheka.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads