.webp)
Kodir (65) ditemukan tewas terpanggang di tengah kebakaran lahan di sekitar galian C, Kampung Geger Bitung, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. Penyebab tewasnya Kodir masih diselidiki.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan awalnya Damkar Cianjur mendapatkan informasi adanya kebakaran di lokasi tersebut.
Saat proses pemadaman api, petugas Damkar menemukan adanya sesosok jenazah dengan kondisi tengah terpanggang di tengah ilalang yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakarannya terjadi sekitar pukul 10.30 Wib. Anggota langsung meluncur dengan menerjunkan dua unit mobil damkar ke lokasi. Saat proses pemadaman, kita temukan sesosok mayat pria yang sudah dalam keadaan terbakar," ujar dia.
Menurutnya petugas pun langsung berusaha memadamkan api pada jenazah tersebut, sekaligus memadamkan kebakaran di sekitar jenazah.
"Kita utamakan padamkan api yang menyelimuti jenazah tersebut dan di sekitar jenazah untuk memudahkan evakuasi," kata dia.
Hendra mengaku pihaknya belum mengetahui penyebab tewasnya Kodir yang ditemukan dalam posisi terlentang di atas bebatuan besar di tengah lahan yang terbakar.
"Belum tahu kenapa. Karena tidak ada saksi mata yang melihat penyebab awal tewasnya Kodir. Tapi info dari rekan korban, kemungkinan korban ini melihat adanya alang-alang yang terbakar. Saat akan memadamkan api, diduga korban ini tergelincir hingga jatuh dan kepalanya menghantam batu besar. Itu hanya dugaan," kata dia.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur soal penemuan jenazah terbakar tersebut. Diketahui, jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang.
Dia mengatakan, akibat kebakaran tersebut kurang lebih satu hektar lahan alang-alang habis terbakar.
"Untuk total lahan yang terbakar sekitar 1 hektare. Penyebab kebakaran pun masih kami dalami," kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya masih mendalami penemuan warga yang tewas di tengah ladang yang terbakar.
"Kita masih dalami, dengan menggali keterangan dari semua pihak. Kita masih belum tahu apakah ada tindak pidana sebum korban tewas atau murni tewas karena kebakaran lahan tersebut," pungkasnya.
(dir/dir)
