Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan ditutup, Senin (9/10/2023) besok. Situs pendaftaran CASN sempat error, Minggu (8/10/2023) sore.
Tak hanya itu, CASN juga sempat mengeluhkan soal pembelian e-materai atau materai elektronik yang sempat menemukan hambatan. Hal tersebut dialami Teguh Prayitno (30) warga Kota Bandung, Jumat (6/10) lalu.
"Waktu login (hari Jumat lalu) harus beberapa kali di-refresh webnya, terutama jam setelah ashar itu stuck banget enggak bisa dibuka," kata Teguh dikonfirmasi via pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam kemudian muncul titik terang, jelang waktu maghrib web SSCN sudah bisa diakses kembali.
"Pada proses mencari e-materai, web e-materai rekomendasi SSCN itu banyak antrean, jadi saya beralih ke web skill academy e-materai, ya walaupun harganya selisih 2 ribu bagi saya tidak apa-apa," ungkapnya.
"Besoknya temen saya mau upload berkas, webnya tidak bisa dibuka sama sekali dan e-materai semua tidak bisa diakses dan bingung mau beli dimana lagi," tambahnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Aqma Yanuar, dia mengaku pada Jumat malam lalu, sempat mencoba mengunggah berkas dan pengisian data.
"Tapi, loadingnya lama banget. Sampai beberapa kali tulisannya whitelabel error page. Udah di-reload juga tetep gitu. Udah coba close, masuk lagi. Awalnya bisa, tapi abis itu loading lama, error lagi," ujarnya.
Dicoba keesokan harinya, di berhasil daftar dan web normal. "Tapi pas mau beli e-materai, ya Allah cobaan banget," terangnya.
Menurut Aqma, memang banyak link yang menyediakan pembelian e-materai, tapi ujungnya diarahkan ke website e-materai yang utama.
"Emang sih banyak link yang menyediakan. Tapi rata-rata pada arahin ke website e-materai yang utama, yang lagi error itu. Coba beli e-materai di Skill Academy malah kosong enggak tersedia," jelasnya.
"Terus pas cari-cari lagi, dapatlah di materai.id. Berhasil dibeli, tapi pas mau dibubuhkan, prosesnya lama banget ampe 2 jam gak kelar-kelar," tambahnya.
Dia juga mengecek Instagram Peruri, betul saja banyak pengguna yang komplain terkait hal tersebut.
"Akhirnya coba di Skill Academy lagi. Ternyata udah tersedia. Baru deh bisa beli dan membubuhkan e-materai di sana," tuturnya.
Aqma meminta kepada pemerintah, jika seluruh proses pendaftaran beralih ke digitalisasi, seharusnya disertai dengan kesiapannya.
"Kalau emang mau semuanya serba digitalisasi, ya persiapannya harus matang juga," ujar Aqma.
(wip/yum)