Fakta Peringatan Hari Pos Sedunia 9 Oktober 2023

9 Oktober 2023 merupakan tanggal yang ditetapkan untuk memperingati World Post Day atau Hari Pos Sedunia. Ada lebih dari 150 negara yang berpartisipasi memperingati Hari Pos Sedunia dengan cara yang beragam. Bahkan, Hari Pos Sedunia telah ditetapkan sebagai "tanggal merah" atau hari libur di beberapa negara.

Tujuan peringatan Hari Pos Sedunia adalah untuk menumbuhkan kesadaran mengenai peran pos dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan dunia usaha, maupun kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi global. Sejalan dengan tujuannya, Hari Pos Sedunia diperingati setiap tahunnya dengan tema yang berbeda.

Tema Hari Pos Sedunia 2023

Diketahui dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tema Hari Pos Sedunia tahun 2023 adalah "Together For Trust: Collaborating For a Safe And Connected Future" atau "Bersama Untuk Kepercayaan: Berkolaborasi Untuk Masa Depan yang Aman Dan Terhubung."

Tujuan tema tahun ini memiliki misi yang ditujukan kepada pemerintah dan layanan pos. Harapannya, tema yang dibawakan dalam peringatan Hari Pos Sedunia 2023 ini dapat memberikan gebrakan untuk mendukung adanya pengembangan wilayah pos tunggal digital yang melengkapi jaringan fisik luas yang telah dikembangkan selama berabad-abad.

Tema ini juga menarget kontribusi masyarakat untuk ikut berkolaborasi dengan Universal Postal Union (UPU) untuk membuat perubahan agar masyarakat dimanapun tidak perlu mengunjungi kantor pos setempat untuk mendapatkan akses terhadap ekonomi digital.

Poster Hari Pos Sedunia 2023

Poster World Post Day 2023 Foto: istimewa/situs resmi PBB

Makna poster 2023:

• Gambar dua tangan melambangkan persatuan dan kemitraan.
• Piksel ungu cerah yang menyelimuti seluruh gambar di poster dimaksudkan sebagai representasi kantor pos yang tersebar di seluruh dunia dengan jumlah yang tak terhitung banyaknya dan berfungsi sebagai landasan jaringan global yang mulus.
• Warna ungu yang identik dengan kebijaksanaan, kreativitas, dan persatuan memiliki maksud untuk memperkuat peran penting kolaborasi mencapai sistem pos yang berdampak dan dipercaya.
• Setiap piksel juga menjadi simbol bukti kontribusi penting setiap kantor pos. Kumpulan piksel yang menyatu menjadi gambar menggarisbawahi pentingnya kerja sama.
• Gambar poster ini juga menjadi pengingat bahwa dengan adanya kolaborasi dan persatuan, dapat memperkuat ikatan kepercayaan yang menjadi dasar kemajuan bersama.

Berbagai Cara dalam Memperingati Hari Pos Sedunia

Selain menjadikan Hari Pos Sedunia sebagai hari libur, masih ada berbagai cara yang diterapkan oleh berbagai negara saat memperingatinya. Hari Pos Sedunia dapat digunakan untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk dan layanan pos terbaru. Perayaan hari tersebut juga dijadikan sebagai momen untuk memberikan penghargaan kepada pegawainya dengan kategori pegawai dengan pelayanan terbaik.

Beberapa negara memeriahkannya dengan memajang Poster Hari Pos Sedunia di kantor pos dan berbagai tempat umum. Lalu, ada juga yang menyelenggarakan pameran filateli dan perangko baru. Kegiatan lainnya adalah penyelenggaraan seminar, konferensi, lokakarya, dan kegiatan di berbagai bidang seperti budaya dan olahraga. Tidak jarang juga administrasi pos menerbitkan cenderamata khusus seperti kaos dan lencana dalam rangka memperingati Hari Pos Sedunia.

Sejarah Hari Pos Sedunia

Dikutip dari laman resmi PBB, Hari Pos Sedunia mulai diperingati dengan diselenggarakannya Kongres Pos Sedunia pada 1969 di Tokyo, Jepang. Setelahnya, banyak negara di seluruh dunia yang berpartisipasi memperingati Hari Pos Sedunia setiap tahunnya. Hari Pos Sedunia diperingati dengan cara yang beragam oleh tiap negara yang berpartisipasi memperingatinya.

Kongres Pos Sedunia yang menjadi awal mula peringatan Hari Pos Sedunia, dilaksanakan dalam rangka memperingati berdirinya Universal Postal Union (UPU) atau Serikat Pos Sedunia pada tahun 1874 di Swiss, Bern. UPU merupakan organisasi internasional tertua kedua di dunia. Tugasnya, mengkoordinasikan kebijakan pos antar negara anggota dan telah bergabung menjadi badan khusus PBB pada 1 Juli 1948.