5 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Jawa Barat

Data Jabar

5 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Jawa Barat

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 05 Okt 2023 12:30 WIB
Jembatan Layang Pasupati terlihat dari Jalan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengganti nama Jembatan Layang Pasupati menjadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja yang merupakan tokoh penggagas wawasan nusantara. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja (dulu Jembatan Layang Pasupati) ( (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Pengeluaran per kapita penduduk Jawa Barat meningkat setelah pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat pascapandemi Covid-19. Hal ini membuat perekonomian yang sempat anjlok perlahan naik baik di sektor formal maupun informal.

Di Jawa Barat, masing-masing daerah punya biaya pengeluaran berbeda. Menurut laporan Open Data Jabar, lima daerah punya nilai pengeluaran per kapita sebulan paling tinggi di tahun 2022.

Lima daerah itu ialah Kota Bandung dengan Rp1.763.900 per bulan, Kota Bekasi Rp1.623.90 per bulan, Kota Depok 1.592.600 per bulan, Kota Cimahi Rp1.250.000 per bulan, dan Kabupaten Purwakarta dengan Rp1.219.300 per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lima daerah lainnya punya pengeluaran per kapita sebulan paling rendah, yakni Kabupaten Tasikmalaya Rp817.700, Kabupaten Garut Rp822.700, Kabupaten Cianjur Rp824.400, Kabupaten Bandung Barat Rp904.400, dan Kabupaten Pangandaran Rp938.900.

Sementara menurut laporan 'Statistik Daerah Provinsi Jawa Barat 2023' yang dirilis Badan Pusat Statistik pada 26 September 2023, disebutkan jika rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk di Jawa Barat pada tahun 2022 sebesar Rp1.437.394.

ADVERTISEMENT

Dibandingkan tahun 2021, pengeluaran per kapita penduduk Jawa Barat meningkat 4,72 persen, di mana rata-rata pengeluaran per kapita tahun 2021 sebesar Rp1.372.659.

Jika dibedakan menurut wilayah tempat tinggal, maka terlihat bahwa rata-rata pengeluaran per kapita penduduk perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Pada tahun 2022, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk perkotaan sebesar Rp1.540.228, sedangkan di perdesaan hanya sebesar Rp1.056.204.

Adapun rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Jawa Barat dikelompokkan menjadi empat yaitu kurang dari Rp500.000, Rp500.000 - Rp999.999, Rp1.000.000 - Rp1.500.000 dan lebih dari Rp1.500.000.

Dari pengelompokan itu, sebanyak 39,23 persen penduduk Jawa Barat memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan pada kisaran Rp500.000 - Rp999.999. Kemudian sebanyak 29,16 persen lebih dari Rp1.500.000.

Sementara menurut laporan 'Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Jawa Barat 2022', pengeluaran tertinggi dalam pengeluaran konsumsi di Jawa Barat adalah untuk belanja makanan dan minuman jadi yakni sebesar 16,81 persen diikuti tembakau dan sirih dengan 6,40 persen dan padi-padian 4,90 persen.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads