Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjadi salah satu partai baru yang lolos dalam konstelasi politik 2024 mendatang. Partai yang dinakhkodai oleh Anas Urbaningrum, akan ikut andil dalam perhelatan lima tahunan ajang Pileg dan Pilpres.
Partai yang baru lahir bulan Oktober 2021, tengah mencari jatidiri dan terus melakukan manuver politik. Hingga saat ini, PKN masih belum menentukan sikap politik akan mendukung bacapres siapa atau berkoalisi dengan partai apa.
"PKN mungkin akan menjadi partai paling akhir untuk menentukan dukungan pilpres, kami tidak ingin buru-buru, kami ingin melihat drama-drama politik atau episode sinetron politik sampai selesai dan perjodohan politik koalisi sudah menghasilkan capres dan cawapres paten," ujar Anas kepada detikJabar usai melakukan safari politik di salah satu kafe di Purwakarta, Sabtu (08/10/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anas menjelaskan, dalam arah kebijakan politik partainya, tidak akan terpengaruh oleh sentimental pribadi atau golongan, ia akan mengutamakan siapa capres atau cawapres yang akan ia usung untuk lima tahun ke depan.
Saat ditanya kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk dukungan capres-cawapres, ia mengatakan akan mempertimbangkan tapi tanpa ada rasa sentimental.
"Tadi, PKN tidak mempertimbangkan asas sentimental, karena paling penting siapa yang kami anggap paling tepat, kami tidak melihat faktor koalisinya sebagai faktor utama, koalisi jadi pertimbangan karena ada definisi tentang kawan atau partner, yang penting siapa capres dan cawapresnya, karena itu jadi simpul harapan kita lima tahun yang akan datang," bebernya.
Masih kata Anas, sebagai partai yang baru lahir, ia menyadari akan banyaknya kekurangan termasuk sumberdaya manusia, namun dengan segala kemampuan, ia akan bekerja keras untuk dapat mencapai target yang sudah di tentukan.
"Target di tingkat nasional tembus parlemen, di provinsi kabupaten kota banyak mengentaskan kursi-kursi , kita tahu realitas politik kemampuan PKN belum betul-betul sangat merata tapi kami genjot seluruh jaringan partai dimana saja seluruh Indonesia, dapil bergerak yang terbaik, kita akan banyak mengentaskan jadi kursi parlemen lokal," pungkasnya.
(wip/yum)