Cuaca Panas Terik Bikin Kota Bandung Tak Lagi Sejuk

Round-Up

Cuaca Panas Terik Bikin Kota Bandung Tak Lagi Sejuk

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 07 Okt 2023 08:30 WIB
Jalan Layang Pasupati
Jalan Layang Pasupati (kini Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja). (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Beberapa hari terakhir suhu udara terasa lebih panas menyengat. Kondisi ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Dikenal sebagai kota yang sejuk, namun warga di Ibu Kota Jawa Barat ini merasakan panas yang tidak seperti biasanya.

Laporan aplikasi prakiraan cuaca seperti weather.com mencatat, suhu udara Kota Bandung pada Jumat (6/10/2023) siang pukul 14.30 WIB ada di angka 33 derajat Celsius. Angka itu jelas terasa panas bagi warga Kota Bandung yang biasa merasakan angin sejuk sepoi-sepoi.

Salah seorang warga bernama Faqih Rochman (31) menuturkan, sudah beberapa hari ini dirinya merasakan udara panas di Kota Bandung yang tidak biasa. "Iya terasa lebih panas, panasnya beda mas," ucap Faqih di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu memaksa Faqih harus menjaga diri dari terik matahari. Jaket yang tidak begitu tebal jadi hal wajib yang selalu ia kenakan tiap beraktivitas di luar ruangan. "Pake jaket terus yang tipis mau nggak mau, kalau nggak pake panas soalnya," ungkapnya.

Bukan hanya jaket, tabir surya juga jadi pelindung bagi warga yang harus tetap beraktivitas di tengah suhu udara panas. Hal itu dilakukan Sandy warga lainnya. "Emang panasnya terik banget, makanya saya pake sunblock (tabir surya) sekarang," singkat Sandy.

ADVERTISEMENT

Suhu panas di Kota Bandung terjadi bukan tanpa sebab. BMKG mengungkapkan ada faktor yang membuat Kota Bandung dan sejumlah daerah lainnya terasa lebih terik. Pengaruh El Nino jadi salah satu faktornya.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menerangkan, El Nino dan IOD positif membuat musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya. Kondisi ini juga ditandai dengan kondisi awan yang relatif lebih sedikit.

"Dengan demikian, maka permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas, karena tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari," kata Ayu.

Karena itu, hal yang lazim apabila siang hari khususnya di Kota Bandung terasa lebih panas dan terik. Namun dia memastikan suhu udara tidak mencapai kategori ekstrem.

Ayu begitu dia disapa mengatakan, suhu ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 29 dan 30 September 2023, serta 1 Oktober 2023 kemarin. Di mana saat itu, suhu udara mencapai 34 derajat Celsius.

"Hingga hari ini belum terjadi lagi suhu maksimum ekstrim di Kota Bandung," ucap Ayu.

Berikut adalah data suhu maksimum tujuh hari terakhir yang tercatat di BMKG Bandung:

29 September: 34,8 derajat Celsius
30 September: 34 derajat Celsius
1 Oktober: 34,8 derajat Celsius
2 Oktober: 33,1 derajat Celsius
3 Oktober: 33,2 derajat Celsius
4 Oktober: 31,6 derajat Celsius
5 Oktober: 32,6 derajat Celsius

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads