Massa pedemo di Balai Kota Bandung membubarkan diri. Mereka gagal bertemu dengan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Tercatat massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung berdemo selama dua jam pada Kamis (5/10/2023). Mereka hendak bertemu dengan Bambang dan berdiskusi terkait darurat sampah dan stunting.
Setelah melakukan aksi bakar ban dan gerbang, demonstran berhasil mendobrak gerbang Balai Kota. Mereka juga memaksa para polisi untuk duduk bersama sembari menunggu Bambang keluar dari ruangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lebih dari 10 menit menunggu, para pedemo berjalan dan melanjutkan demo ke depan ruang tengah Kota Bandung. Sembari menyanyikan lagu Himpunan Mahasiswa Islam, demonstran masuk dan menanti kedatangan Bambang.
Lagu halo-halo bandung dinyanyikan di tengah komentar pedas para demonstran menggunakan toa. Liriknya pun diganti dari lautan api menjadi lautan sampah.
"Alasan Pj tidak mau menemui kita karena masih baru katanya. Kalau masih baru kenapa berani untuk mengambil tanggung jawab memimpin kota Bandung? Butuh Wali Kota bukan Sekda. Menemui rakyat saja tidak mau, bagaimana mau memimpin?" teriak Dimas, koordinator demonstrasi pada Kamis (5/10/2023).
Para demonstran pun secara bergantian menyampaikan aspirasinya. Disebutkan anggaran triliunan Pemkot Bandung tak transparan dan tidak jelas kemana perginya. Sejumlah aparat pun berjaga sembari duduk, lengkap dengan tameng huru-hara dan tongkat.
Massa hingga pukul 16.40 WIB menanti kedatangan Bambang. Namun Pj Walkot Bandung itu tak kunjung keluar dari ruangan untuk menemui demonstran. Akhirnya mereka pun membubarkan diri dengan memberi ultimatum.
"Ketika bapak tidak menemui kami, jangan salahkan jika hari Senin kami kembali dua kali lipat dari hari ini. Besok kita geruduk pintu sana kalau dalam hitungan ke sepuluh tidak keluar. Kami akan pulang, hari Senin kami datang kembali ke sini lagi. Kami mensomasi bapak Pj Wali Kota Bandung dengan mosi tidak percaya dan tidak datang menemui kami. Terima kasih sudah PHP (pemberian harapan palsu). Sayonara," ucap salah satu demonstran.
Saat ini kondisi lalu lintas di sekitar jalan Merdeka sudah kembali normal, meskipun masih padat namun tetap lancar. Sekedar diketahui, puluhan pendemo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung itu mendemo Pemkot Bandung dengan empat tuntutan yakni:
1. Pemerintah Kota Bandung harus segera menyelesaikan permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di Kota Bandung dan segera membuat solusi alternatif dalam pengelolaan sampah.
2. Membuka transparansi alokasi anggaran daerah terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung.
3. Menuntaskan permasalahan stunting yang dialami warga Kota Bandung secara serius serta memberikan jaminan sosial kepada orang yang terdampak stunting.
4. Menolak Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelayanan Bidang Pangan, Pertanian, dan Perikanan di Kota Bandung.
(aau/dir)