.webp)
Satu keluarga di Kampung Sumedang, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur yang menderita parkinson ternyata juga didiagnosa mengidap stroke hingga penyakit jantung.
Direktur RSUD Pagelaran dr Jan Izaac Ferdinandus, mengatakan keenam anggota keluarga pengidap parkinson yakni Yayah (63), Patimah (61), Rupiah (58), Salamah (53), Saepudin (50), dan Omo (48) dibawa ke RSUD Pagelaran oleh Pemerintah Kecamatan Kadupandak untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
"Iya kemarin dibawa ke RSUD Pagelaran oleh pihak kecamatan. Diantaranya untuk memeriksa kondisi kesehatan, penyebab penyakit, dan pemeriksaan lainnya," kata dia, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dari hasil pemeriksaan sementara, pihak rumah sakit masih belum mengetahui penyebab satu keluarga tersebut mengidap Parkinson.
"Masih belum diketahui penyebabnya. Kami masih kesulitan untuk mendeteksi karena baru tahap awal, perlu penelitian lebih lanjut," kata dia.
Namun, dr Jan, mengungkapkan jika dari pemeriksaan kesehatan itu terungkap jika mereka juga mengidap penyakit penyerta lainnya.
"Dari diagnosa sementara mereka disertai penyakit penyerta lainnya. Dugaan diantaranya stroke dan jantung. Tapi harus dilakukan pemeriksaan lanjutan secara rutin," tuturnya.
Dia menjelaskan keenam pengidap Parkinson tersebut saat ini sudah dipulangkan. Sebab mereka menolak untuk dirawat di rumah sakit.
"Ini juga yang jadi kesulitan kita untuk meneliti penyebab dan memastikan penyakit penyertanya. Karena mereka menolak dirawat," kata dia.
"Kami upayakan koordinasi dengan desa dan kecamatan agar mereka bisa kontrol rutin ke rumah sakit agar pemeriksaannya bisa lebih maksimal," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, fenomena langka terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Satu keluarga yang terdiri dari enam orang di Kampung Sumedang, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak idap parkinson.
Keenam anggota keluarga yakni Yayah (63), Patimah (61), Rupiah (58), Salamah (53), Saepudin (50), dan Omo (48). Mereka merupakan kakak-beradik dari pasangan almarhum Umi Marsikah dan Hasbullah.
Empat diantaranya masih dapat beraktivitas meskipun sekujur badannya mengalami tremor parah. Sedangkan dua lainnya yakni Yayah dan Patimah saat ini sudah terbaring tak berdaya akibat penyakit Parkinson yang dideritanya.
(dir/dir)
