Keganasan Bandot Lahardo yang Bikin Singa Takut di GBK

Lorong Waktu

Keganasan Bandot Lahardo yang Bikin Singa Takut di GBK

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 05 Okt 2023 07:00 WIB
Singa paling kesepian di dunia
Ilustrasi singa (Foto: Qatar Airways)
Jakarta -

Di Jakarta sempat gempar pertandingan antara singa melawan seorang gladiator bernama Bandot Lahardo. Seorang yang dianggap jagoan karena pernah membunuh kerbau dan harimau.

Bandot Lahardo kemudian diundang ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk bertarung melawan singa pada Minggu 1 September 1968. Namun parturangan Bandot Lahardo melawan singa itu berakhir mengecewakan. Lantas bagaimana kisah gladiator Bandot Lahardo itu?

Mengutip dari laporan surat kabar Algemeen Dagblad edisi Selasa 3 September 1968, Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik bersama seratus ribu orang lainnya menyaksikan pertarungan Bandot Lahardo melawan singa di stadion sepak bola di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penonton kecewa dengan pertarungan tersebut. Sebab, tak sesuai ekspektasi. Ternyata, Si Raja Hutan menolak bertarung dengan Bandot Lahardo.

"Ketika binatang itu menghadapi Lahardo di arena, ia (singa) menolak untuk mengangkat satu kakinya pun. Gladiator mencoba segalanya untuk membuat binatang itu bergerak. Itu tidak membantu sama sekali," tulis Algemeen Dagblad seperti dikutip detikJabar, Rabu (4/10/2023).

ADVERTISEMENT

Si Raja Hutan ogah melawan Bandot Lahardo yang disebut-sebut pernah membunuh seekor kerbau dan harimau. Algemeen Dagblad pun berkelakar dalam laporannya, surat kabar berbahasa Belanda itu menyebut singa seakan sudah mengetahui tentang ganasnya Bandot Lahardo.

"Singa itu menggeram sesuatu dan memunggungi pria itu. Raja binatang mungkin pernah mendengar tentang eksploitasi Lahardo, yang baru-baru ini membunuh seekor harimau dan dua ekor kerbau dengan tangan kosong di Jawa Timur," tulis Algemeen Dagblad .

Laporan serupa juga Reuters yang dikutip Het vrije volk: democratisch-socialistisch dagblad edisi Jumat, September 1968. Surat kabar ini menuliskan judul yang nyeleneh, yakni 'Singa Pemalas Harus Masuk Arena'.

"Singa pemalas, yang menyerah pada hidup dan mati pada hari Minggu. untuk melawan tangan kosong Bandot Lahardo, harus tampil di arena lagi," tulis Het vrije volk.

Potongan artikel soal singa pemalas melawan gladiator di GBKPotongan artikel soal singa pemalas melawan gladiator di GBK Foto: Het vrije volk: democratisch-socialistisch dagblad/istimewa

Het vrije volk menyebut Bandot Lahardo bertelanjang dada dan hanya mengenakan cawat. "Hewan itu sedang tidak mood dan menghindari pria itu, meskipun ada peluit dari tribun. Oleh karena itu Lahardo memanggil seekor banteng, yang tanpa ragu-ragu merobek dadanya," tulis Het vrije volk.

(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads