.webp)
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menikmati kuliner malam di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukannya sehabis mengisi kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Universitas Pasundan (Unpas).
Pria berambut putih ini menyantap nasi goreng di warung pedagang kaki lima. Dia juga menyempatkan untuk berbincang dengan beberapa anak muda yang sedang lalu lalang dan mengajaknya agar makan bersama.
"Sudah makan belum?" tanya Ganjar kepada anak muda dikutip, Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum pak," jawab beberapa pemuda.
"Sana pesan makanan," imbuh Ganjar.
Setelah itu, Ganjar yang mengenakan baju berwarna hitam berjalan kaki ke Jalan Braga. Selama perjalanan, Ganjar menjadi pusat perhatian warga Kota Bandung.
Beberapa di antaranya menyapa, lalu bersalaman dan mengajak foto bersama. Ganjar yang menganut prinsip 'Tuanku ya Rakyat' melayani dengan sigap sambil melontarkan senyum kepada mereka.
Pada kesempatan itu pula, Ganjar mampir ke seorang pelukis Tata Sutaryat yang kebetulan sedang menggambar sketsa wajahnya.
Pelukis tersebut dengan lihai menggambar sketsa wajah Ganjar dengan menggunakan koas. Hanya beberapa saat bentukan wajah Ganjar sudah terbentuk di atas kanvas berwarna putih.
"Keren sekali ini," kata Ganjar.
Tata Sutaryat mengatakan momen ini menjadi sebuah kebangaan bagi dirinya karena hasil karyanya sudah diapresiasi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah.
"Calon orang nomor satu di Indonesia, jadi suatu kebangaan bagi saya sebagai seniman dan yang beraktifitas di jalan Braga," kata Tata.
Tata berujar alasan dirinya melukis sketsa wajah Ganjar karena mengidolakannya sejak lama. Dia merasa senang bisa menggambar wajah calon presiden dari PDIP tersebut.
"Kebetulan memang saya salah satu idola juga Pak Ganjar. Terus mencalonkan sebagai presiden, saya ikut bangga dan bisa melukis beliau (Ganjar)," ungkap Tata.
Lebih jauh dia menaruh harapan kepada Ganjar ketika terpilih menjadi Presiden agar dapat terus memberikan inovasi dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
"Semoga dengan program-programnya yang memajukan UMKM lah ya kita juga dapat ikut berpartisipasi juga," tutupnya.
(ega/ega)
