Polisi Usut Keracunan Massal Nasi Besek di Cianjur

Polisi Usut Keracunan Massal Nasi Besek di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 03 Okt 2023 14:32 WIB
Keracunan di Cianjur.
Keracunan di Cianjur. (Foto: Ikbal Slamet)
Cianjur -

Polisi turun tangan menyelidiki kasus keracunan massal akibat makanan besek di Cianjur. Tim dibentuk guna melakukan penyelidikan lebih dalam.

Tim yang dibentuk tersebut merupakan tim inafis yang akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Tim akan menelusuri lebih lanjut keracunan massal yang menimpa warga Kampung Kebon Mangga, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

"Tim Inafis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur akan melakukan pengujian laboratoris untuk memastikan penyebab keracunan tersebut," ujar Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, Selasa (3/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya juga akan menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Namun hal itu bisa diketahui setelah hasil laboratorium dari sampel makanan dan muntahan korban didapat.

"Kita masih belum bisa pastikan apakah ini unsur kesengajaan atau kelalaian. Masih menunggu hasil labolatorium," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Kita akan proses lebih lanjut kejadian tersebut," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Puskesmas Cilaku Eka Susilawati, mengatakan, dari hasil pendataan terakhir, tercatat korban keracunan di Kecamatan Cilaku sebanyak 78 orang. Dari 78 orang korban itu, sebanyak 29 anak-anak dan 49 orang dewasa.

"Korban sudah pulih seluruhnya, baik yang ditangani di madrasah ataupun di puskesmas dan rumah sakit," kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan puluhan warga tersebut mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan usai kegiatan Muludan.

Namun Frida mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan massal tersebut, namun pihaknya akan membawa sampel makanan dan muntah dari para korban.

"Diduga disebabkan makanan, tapi untuk pastinya kita akan lakukan uji laboratorium. Tim sudah ke lokasi untuk ambil sampel muntahan dan sampel makanannya," kata dia.

Sebelumnya, puluhan warga Kampung Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat alami keracunan usai menyantap hidangan saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (1/10).




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads