Curhat Korban TPPO yang Kini Bingung Pulang gegara Tak Punya Uang

Kabupaten Sukabumi

Curhat Korban TPPO yang Kini Bingung Pulang gegara Tak Punya Uang

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 03 Okt 2023 13:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi TPPO (Foto: Ilustrator: Luthfy Syahban).
Sukabumi -

29 pria diduga menjadi korban perdagangan berhasil diselamatkan di Kabupaten Sukabumi. Mereka rencananya bakal dikirim ke Australia untuk bekerja di lahan perkebunan.

Salah seorang korban berinisial O, asal Jawa Tengah mengaku, awalnya dia mengira akan diperkerjakan ke luar negeri melalui jalur resmi. Namun ternyata impiannya itu tak jadi kenyataan.

"Awalnya kita kira resmi, saya mendapat informasi di media sosial, saya sampai susul ke daerah Jakarta. Ngobrol dengan salah seorang pelaku, pembicarannya memang meyakinkan sampai saat itu saya menyerahkan uang Rp 3 juta saat itu, sebagai tanda jadi," ungkap O, Selasa (3/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai harapan dan mimpi menggelayut di benak O. Ia berharap keberangkatannya ke Australia bisa merubah kehidupan ekonomi keluarganya. Namun apa daya, ia harus mengubur mimpinya dalam-dalam.

"Rata-rata dari 29 orang itu sudah mengeluarin uang antara Rp 40 juta sampai Rp 50 jutaan, ada yang sampai pinjam-pinjam lalu terbelit bunga. Ada yang nggak bisa pulang karena bingung harus mengembalikan uang," lirih O.

ADVERTISEMENT

O dan beberapa orang korban lainnya sebelumnya sudah beberapa kali berpindah tempat dari Jakarta, Cidaun Cianjur, Soreang dan Sukabumi. Terakhir di Sukabumi, ia bertemu secara tidak sengaja dengan warga Kebon Kalapa yang akhirnya menjadi tempat transit.

"Ini kita sewa, habisnya sampai besok. Ini juga kita kebingungan harus kemana setelah ini, uang sudah ludes untuk pulang juga tidak mungkin," pungkasnya.

Polisi sendiri bakal menggelar rilis terkait pengungkapan TPPO tersebut, secara lengkap pihak kepolisian akan menggelar perkara tersebut di depan awak media.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads