KSAD Dudung Diberi Gelar Kesatria yang Cerdas

Kabar Kampus

KSAD Dudung Diberi Gelar Kesatria yang Cerdas

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 02 Okt 2023 17:23 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat mendapat gelar kehormatan di Unpas, Senin (2/102/2023).
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat mendapat gelar kehormatan di Unpas, Senin (2/102/2023). (Foto: Dok. Unpas)
Bandung -

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendapatkan gelar kehormatan dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. Gelar itu adalah Sinatria Abhitah Parditya.

Gelar itu diberikan kepada Dudung dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) Unpas di Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin(2/10/2023).

"Kehadiran Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., selain untuk menyampaikan pidato ilmiah, sekaligus juga mendapatkan gelar kehormatan yakni Sinatria Abhitah Parditya atau Kesatria yang Cerdas," kata Rektor Unpas Eddy Jusuf dalam keterangan yang diterima detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada alasan khusus mengapa gelar itu diberikan kepada Dudung. Sebab, sebagai seorang jenderal TNI, Dudung tetap mengedepankan sisi akademik.

"Bahkan ia saat ini sedang mengajukan guru besar. Jadi dia merupakan kesatria yang cerdas, sehingga layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut di kampus kami," jelas Eddy.

ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat mendapat gelar kehormatan di Unpas, Senin (2/102/2023).KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat mendapat gelar kehormatan di Unpas, Senin (2/102/2023). (Foto: Dok. Unpas)

Sementara itu, Dudung dalam pidato ilmiahnya bertema 'Wawasan Kebangsaan Untuk Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Kalangan Mahasiswa' membawa pesan khusus di hadapan 3.759 mahasiswa baru Unpas.

"Ini sangat penting, persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan tetap kita pelihara dan kita jaga, karena ada hal-hal yang bisa memecah belah kita yang harus kita waspadai, baik internal ataupun eksternal," tutur Dudung.

Dudung lalu mengungkap jika Indonesia meraih kemerdekaan dengan usaha sangat keras. Oleh karena itu, ia berharap persatuan dan kesatuan yang ada terus dijaga.

"Perjuangan tersebut harus kita pegang, sehingga Merah Putih tetap berkibar. Caranya bagaimana kita saling menghormati dan menghargai demi persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.

"Di sini saya sampaikan, jika pondasinya Kebhinekaan, tiangnya persatuan dan kesatuan, sedangkan atapnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka bangsa Indonesia tetap terjaga melalui generasi-generasi muda dan harapan bangsa kita semoga ke depan mangsa Indonesia semakin maju dan mandiri," harap Dudung.




(orb/orb)


Hide Ads