Fenomena Aneh 'Hulk' di Laut Thailand

Fenomena aneh terjadi di wilayah lepas pantai timur Thailand. Di sini, beberapa waktu lalu air lautnya menjadi 'hulk' alias berwarna hijau.

Kok bisa hal ini terjadi? Sebenarnya ada fenomena apa yang bikin air laut berubah jadi warna hijau?

Fenomena di Pesisir Chonburi menjadi berwarna hijau karena mekarnya plankton secara meluas. Ilmuwan kelautan di Thailand, Tanuspong Pokavanich, mengatakan beberapa daerah di Teluk Thailand memiliki jumlah plankton 10 kali lebih banyak dari jumlah normal, sehingga mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut.

"Ini pertama kalinya saya melihatnya dengan sangat buruk. Ini sangat parah," ucapnya dikutip detikEdu dari Reuters.

Para ahli mengatakan pertumbuhan plankton sebenarnya terjadi satu atau dua kali setahun dan biasanya berlangsung dua hingga tiga hari. Mereka dapat menghasilkan racun yang membahayakan lingkungan, atau dapat membunuh kehidupan laut dengan menghabiskan oksigen di dalam air dan menghalangi sinar matahari.

Namun, terkait melimpahnya plankton yang baru terjadi ini, para ilmuwan meyakini disebabkan oleh polusi dan panas ekstrem akibat perubahan iklim.

"El Niño menyebabkan kekeringan dan suhu laut lebih tinggi. Semuanya akan menjadi lebih buruk jika kita tidak menyesuaikan cara kita mengelola sumber daya, limbah air, dan cara hidup kita," ungkap Tanuspong.

Sebagai contoh, ilmuwan memberi contoh fenomena lain yang terjadi pada awal tahun ini. Terjadi ledakan plankton yang menyebabkan ribuan ikan mati terdampar di sepanjang hamparan pantai di Provinsi Chumphon di Thailand selatan.

Para ahli mengatakan hal itu dipicu oleh perubahan iklim.

Pesisir Laut Thailand Berubah Hijau, Ancam Ekosistem dan Pariwisata. (Foto: REUTERS/STAFF)

Merugikan Nelayan

Tidak hanya berdampak pada oksigen dan ekosistem di laut, pertumbuhan plankton yang sangat padat di lepas pantai timur Thailand juga menciptakan "zona mati" perairan. Kondisi ini mengancam mata pencaharian nelayan lokal yang membudidayakan kerang di perairan tersebut.

Presiden Asosiasi Perikanan Chonburi, Satitchat Thimkrajong, mengatakan bahwa garis pantai Provinsi Chonburi merupakan wilayah yang dikenal dengan peternakan kerang. Saat ini, ada lebih dari 80% dari hampir 300 lahan di wilayah tersebut terkena dampak mekarnya pertumbuhan plankton.

"Lahan milik nelayan Suchat Buwat adalah salah satu yang terkena dampaknya. Dia mengatakan perkembangan tersebut telah menyebabkan kerugian lebih dari 500.000 baht ($14.000 atau Rp 215 Juta), dan rekan-rekannya juga mengalami kerugian yang 'tak terduga'," tulis laporan dalam Reuters.

Sementara itu, di seluruh dunia, gelombang panas laut telah menjadi kekhawatiran yang semakin besar pada tahun ini, dengan ribuan ikan mati terdampar di pantai-pantai di Texas. Para ahli juga telah memperingatkan akan berkembangnya alga di sepanjang pantai Inggris sebagai akibat dari kenaikan suhu laut.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Viral Laut di Thailand Jadi Hijau Pekat, Ternyata Ini Penyebabnya