Polisi mengungkap kronologi kebakaran yang melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut pada Minggu (1/10/2023) pukul 12.20 WIB kemarin. Sebelum kejadian itu berlangsung, sejumlah saksi mendengar ada suara menyerupai pasir yang dilempar ke atap.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan usai kejadian itu berlangsung, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga memeriksa sejumlah saksi.
Berdasarkan hasil keterangan yang disampaikan saksi kepada polisi, kebakaran diketahui bermula dari tumpukan barang-barang elektronik bekas yang ada di dekat ruangan logistik. Posisinya ada di bagian barat rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siang Mencekam di RSUD dr Slamet Garut |
"Awalnya saksi mendengar ada suara berisik, seperti pasir yang dilempar ke atap atau merepet. Kemudian saksi melihat dari celah atas ventilasi, ada api dari luar yang bersumber dari tumpukan barang bekas elektronik komputer," ungkap Yonky.
Sejumlah petugas rumah sakit yang melihat kejadian itu, kemudian mengeceknya lebih dekat. Ternyata, api sudah makin membesar. Mereka kemudian melaporkan kejadiannya ke satpam rumah sakit. "Tapi saat kembali, apinya sudah semakin besar," ungkap Yonky.
Api kemudian membakar empat ruangan yang ada di sana. yaitu ruangan logistik, ruang Central Oksigen Gas Medis, ruangan Hemodialisa dan ruangan karyawan kebersihan rumah sakit yang saling berdampingan.
Akibat dari kebakaran itu, kata Yonky, ruang gas medis terbakar sekitar 15 persen. Kemudian ruang Hemodialisa terbakar 40 persen, ruang karyawan kebersihan terbakar 30 persen, dan yang paling parah adalah ruangan logistik yang terbakar seluruhnya.
Yonky memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sekarang, pihaknya sedang menyelidiki penyebab di balik kebakaran yang melanda RSUD dr. Slamet Garut, yang berlokasi di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, pihak kepolisian menurunkan tim laboratorium forensik untuk menelusuri jejak-jejak di lokasi kejadian. Sekitaran lokasi kejadian, juga saat ini sudah diberikan garis polisi.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian belum bisa ditaksir. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," pungkas Yonky.
Alkes Hingga Rekam Medis Ikut Terbakar
Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan hingga saat ini pihak rumah sakit sedang menghitung total kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.
"Kerugiannya masih dihitung. Yang pasti, pelayanan kami pastikan akan segera pulih," ucap Rudy.
Rudy menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada beragam barang berharga yang ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran di RSUD dr. Slamet Garut. Salah satunya, adalah rekam medis pasien.
"Secara garis besar, yang terbakar itu ada alkes-alkes, bed, asa juga rekam medis. Baik yang sudah terisi, maupun dalam bentuk formulir," pungkas Rudy.