Tak seperti biasanya, suasana Minggu (1/10) di RSUD dr. Slamet Garut berubah mencekam. Pasien hingga pengunjung panik saat api tiba-tiba membara.
RSUD yang berlokasi di Jalan Raya Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ini 'diterkam' kobaran api. Kejadiannya pada pukul 12.20 WIB.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi api menghanguskan segerbong bangunan di bagian barat rumah sakit. Belakangan diketahui, ada 4 ruangan yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yakni ruangan logistik, ruangan cuci darah atau hemodialisa, ruang oksigen, serta ruangan karyawan kebersihan RSUD dr. Slamet Garut. Kebakaran berlangsung lebih dari dua jam lamanya, sebelum api akhirnya bisa dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran.
Selama terjadinya kebakaran, kepanikan sempat melanda para pasien, karyawan dan warga setempat yang menyaksikannya. Seperti diungkap Ridwan Maulana, seorang warga Kecamatan Tarogong Kidul. Ridwan mengaku menyaksikan betul paniknya penghuni rumah sakit, kala api mulai membara.
"Ngacir semua. Pada lari ke pinggir jalan karena api sudah mulai membesar," ucap Ridwan.
Ridwan menjelaskan, api sudah terlihat besar begitu saja. Kepulan asap tebal berwarna hitam pekat menyelimuti awan di sekitar lokasi. Menurut Ridwan, saking paniknya, bahkan ada beberapa pasien yang berlari sambil membawa infus.
"Ya gimana enggak takut. Karena api ini tiba-tiba udah gede aja. Ditambah anginnya yang kencang. Apinya makin jadi," ucap Ridwan.
Salah satu sudut rumah sakit yang dilanda kepanikan hebat ada di ruangan bersalin. Sebab, diketahui ada 10 bayi baru lahir, yang masih menjalani perawatan di lokasi tersebut. Eko, salah seorang petugas keamanan yang berjaga di sana mengatakan, saat api mulai terlihat dia dan timnya langsung bergegas mengevakuasi bayi-bayi malang tersebut ke dalam masjid.
"Karena yang paling aman di masjid. Jadi semuanya kita langsung evakuasi ke sini,'' ucap Eko kepada detikJabar.
Dalam insiden ini, Pemda Garut sendiri memastikan tidak adanya korban jiwa maupun luka. Hanya saja, ada beragam barang berharga milik rumah sakit, yang ludes dilalap si jago merah. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pelayanan di rumah sakit juga terganggu. Kendati demikian, Pemda Garut sedang berupaya untuk memulihkannya.
"Jelas (pelayanan terganggu). Tapi kita pastikan akan berangsur normal kembali dalam waktu dekat. Yang terbakar ruang logistik dan ruangan cuci darah," ucap Helmi.
(dir/dir)