Bantu Tekan Peredaran Narkoba, Warga Andir Diberi Bonus Sembako Murah

Bantu Tekan Peredaran Narkoba, Warga Andir Diberi Bonus Sembako Murah

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 30 Sep 2023 00:05 WIB
Pasar murah di Andir, Bandung.
Pasar murah di Andir, Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Warga Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung mendapatkan bonus dari kepolisian usai bisa membantu menekan peredaran narkoba. Warga di sana menerima berbagai macam sembako yang dijual secara murah.

Berdasarkan pantauan, sejumlah komiditi yang dijual dengan harga murah yaitu beras, minyak goreng, gula hingga tepung terigu. Beras dijual dengan harga Rp 50-55 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp 12 ribu per liter dan gula Rp 13 ribu per liter.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pasar murah di Kebon Jeruk, Andir, digelar untuk meringankan beban warga. Pasalnya, warga di sana selama ini sudah sudah ikut membantu menekan penyebaran narkoba di Kota Kembang melalui program Lembur Cepat Proaktif Tanpa Pamrih (Cepot) Kampung Bebas Narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami bekerja sama dengan Bulog untuk mengadakan pasar murah di Kebon Jeruk, Kecamatan Andir. Kita membantu warga sekitar Kebon Jeruk karena sudah berhasil membantu khususnya Lembur Cepot Juara ini," katanya didampingi Kasatnarkoba Polrestabes Bandung, AKBP Fauzan Syahrir, Jumat (29/9/2023).

Asisten Manager Administrasi dan Keuangan Bulog Cabang Bandung Anwar Husein menambahkan, pasar sembako murah yang digelar di Andir diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pangan di masyarakat. Selain di Andir, terdapat dua lokasi kegiatan pasar murah.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat membutuhkan karena harga tinggi (di pasaran)," kata dia.

Ia mengatakan komoditas yang dibawa yaitu beras medium, premium, minyakkita dan Sania, tepung tulip dan tepung beras. Harga sembako disubsidi oleh Polrestabes Bandung sehingga lebih murah.

"Kami membawa 2,5 kuintal beras medium, 5 kuintal beras premium, minyakita 180 liter, Sania 24 liter, tepung tulip 40 kilogram dan tepung beras 20 kilogram," kata dia.

Weti, warga sekitar datang untuk membeli beras 5 kilogram, minyak goreng dan gula. Ia merasa terbantu dengan pasar sembako murah yang digelar dengan harga relatif murah.

Saat ini, ia menuturkan harga di pasaran yaitu komoditas beras mencapai Rp 70.000 per 5 kilogram dan gula dengan harga Rp 14.000 per kilogram. Weti mengaku membeli barang untuk keperluan sehari-hari.

"Alhamdulillah membantu," pungkasnya.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads