Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jawa Barat, jauh meninggalkan dua kandidat capres saingannya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo versi survei LSI Denny JA. Prabowo ada di posisi pertama dengan 46,1%, disusul Anies Baswedan 29,3% dan Ganjar Pranowo 18,4%.
Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan punya pandangan mengapa elektabilitas Prabowo melejit dibanding Anies dan Ganjar. Selain karena Ketum Partai Gerindra itu mencatatkan 2 kali kemenangan Pilpres di Jabar, publik kini juga mengenal Prabowo dengan sosok Presiden Joko Widodo.
"Jadi soal popularitas, Prabowo itu sudah 2 kali menang di Jabar. Jadi sudah dikenal, basis suaranya masih solid. Ditambah, publik melihat Pak Jokowi dekat dengan Prabowo. Jadi memang terasosiasi cukup kuat dengan faktor itu," katanya saat berbincang dengan detikJabar via telepon, Jumat (29/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Firman menilai, mesin politik Gerindra di Jabar sudah mulai difungsikan. Kemudian, Gerindra mendapat tambahan amunisi baru dengan bergabungnya Dedi Mulyadi ke partai tersebut.
"Gerindra hari ini punya tokoh lokal Jabar yang populer, Dedi Mulyadi. Jadi itu bisa jadi variabel Prabowo unggul dibandingkan Anies dan Ganjar," ungkapnya.
Namun di luar faktor tersebut, ada persepsi publik yang melihat Jokowi dekat dengan Prabowo jadi salah satu sisi pembedanya. Apalagi, publik di berbagai hasil survei, kata Firman, mayoritas merasa puas dengan kinerja kepemimpinan Jokowi di pemerintahan.
"Dalam banyak momentum, Presiden Jokowi memperlihatkan endors kepada Prabowo. Meskipun dengan Ganjar juga begitu, tapi ke Prabowo lebih kuat. Nah, ini jadi PR dari sisi Ganjar. Dia harus bisa mengubah persepsi itu supaya mendapatkan insentif dari Jokowi," pungkasnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis survei elektabilitas 3 kandidat bakal calon presiden (bacapres) 2024 berdasarkan suara pemilih dari warga Jawa Barat. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 46,1%, disusul Anies Baswedan 29,3% dan Ganjar Pranowo 18,4%.
Survei dilakukan pada periode 10-19 September 2023 dengan total 440 responden di 27 kabupaten/kota di Jabar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage random sampling atau secara acak dan margin of error 4,8%.
"Di Jawa Barat, Prabowo memimpin cukup jauh. Kedua ada Anies Baswedan dan di bawahnya ada Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah saat rilis survei di Bandung, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Gerindra Pede Prabowo Menang Telak di Jabar |
Toto mengungkap, dibandingkan dengan Februari 2022, elektabilitas ketiga kandidat capres itu mengalami kenaikan signifikan. Saat itu, Prabowo elektabilitasnya di Jabar masih 26%, disusul Anies 17,3% dan Ganjar 7,8%.
"Ada peningkatan yang merata, seluruh calon (elektabilitasnya) naik. Kenaikan signifikan terlihat dari Prabowo Subianto, dalam satu tahun naik 20-an persen," ungkapnya.
(ral/mso)