Ade Jamaludin (22) membunuh wanita muda berinisial N (21) di sebuah vila karena alasan cemburu. Jenazah korban disemprot parfum usai dihabisi di Desa Warnasari, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Saya baru kenal dua minggu. Tadinya enggak niat buat nyewa kamar. Cuma pengen main aja ke Pangalengan. Dia ngeluh sakit kepala, jadi saya cari penginapan," ujar Ade di Mapolresta Bandung, Rabu (27/9/2023).
Setelah mendapatkan penginapan, Ade dan N langsung memadu kasih di penginapan tersebut. Namun setelah itu, Ade terbakar cemburu setelah melihat N saling berbalas pesan whatsapp dengan pria lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sempat berhubungan badan. Terus saya lihat dia chat laki-laki lain. Namanya beda, pokoknya saya lihat ada simbol love atau hati," katanya.
Ade mengaku belum memiliki status sebagai kekasih saat menggauli korban. Namun dirinya menginginkan bisa menjadi kekasih N.
"Emang belum pacaran. Tapi saya menaruh perasaan lebih," ungkapnya.
Dia menjelaskan dalam melakukan aksinya dirinya tidak terpengaruh minuman keras. Tetapi dirinya gelap mata terbakar api cemburu.
"Gak pengaruh minuman keras. Terus saya dorong dan ada tabung gas ada tersedia di kamar (dipukulin)," jelasnya.
Setelah dipastikan meninggal dunia, Ade langsung mencoba menghilangkan barang bukti dengan menyembunyikan korban di bawah kasur. Namun aksinya tersebut tetap diketahui oleh pengelola villa dan polisi.
"Setelah itu diumpetin di bawah kasur karena panik aja biar gak ketahuan. Dibungkus pakai plastik. Jadi jenazahnya sempat saya semprot minyak wangi punya saya. Biar gak bau busuk," bebernya.
(yum/yum)