Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk dalam kategori daerah rawan pangan dampak dari kemarau panjang sejak beberapa bulan belakangan.
Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Saguling, Cihampelas, dan Cililin. Penetapan daerah rawan pangan itu mengacu pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian DKPP (DKPP) KBB.
"Berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan yang kita punya, tiga kecamatan itu (Saguling, Cihampelas, dan Cililin) yang paling rawan," kata Kepala DKPP Bandung Barat, Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Waduk Jatigede Surut gegara Kemarau |
Lukmanul mengatakan ada beberapa indikator kerawanan pangan yang membuat tiga daerah di wilayah barat KBB itu masuk dalam kategori rawan pangan. Salah satunya ketersediaan bahan pangan.
"Jadi peta yang kita punya itu disusun dari beberapa indikator, mulai dari ketersediaan, kemudian aspek akses pangan, hingga pemanfaatan pangan," ujar Lukmanul.
Salah satu penyebab kerawanan itu karena warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani terdampak kekeringan. Mereka tidak bisa menggarap lahan karena tak adanya sumber air.
"Di KBB sendiri sekitar 179 hektare tidak bisa ditanami. Itu karena sawahnya mengandalkan air hujan sebagai pengairannya. Dan sebagiannya ada di 3 kecamatan itu," ucap Lukmanul.
(dir/dir)