Korban Begal Ngaku Dipalak saat Laporan Bakal Klarifikasi

Korban Begal Ngaku Dipalak saat Laporan Bakal Klarifikasi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 27 Sep 2023 10:10 WIB
Poster
Ilustrasi publi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Kasus viralnya curhatan seorang wanita yang mengaku dipalak saat melapor menjadi korban pembegalan kini memasuki babak baru. Korban disebut bakal memberikan klarifikasinya tentang kronologi yang ia ceritakan di medsos tersebut.

"Nanti siang kita mau ekspos, sekaligus biar korban sendiri yang menyampaikan kronologi kejadiannya," kata Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan saat dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon, Rabu (27/9/2023).

Darmawan juga menyampaikan perkembangan terkini pemeriksaan anggotanya yang diduga memalak korban begal tersebut. Sampai sekarang, kata dia, anggota itu masih diperiksa Propam Polrestabes Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dimintai keterangannya, itu domainnya di Propam," ucapnya.

Namun demikian, ia menegaskan sudah meminta keterangan langsung dari anggota yang dituduh memalak itu. Dari pengakuannya, Darmawan menyebut insiden ini merupakan kesalahpahaman.

ADVERTISEMENT

"Udah diklarifikasi perkaranya seperti apa. Intinya enggak ada (permintaan uang), cuma miss komunikasi," pungkasnya.

Sebelumnya, wanita dengan akun TikTok @Mu*****IP menceritakan keluh kesahnya saat menjadi korban pembegalan di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung. Ia mengaku malah dipalak sejumlah uang saat melaporkan kasus yang dialaminya itu ke kepolisian.

Dalam unggahannya, @Mu*****IP mengatakan, aksi pembegalan yang dialaminya terjadi pada Jumat (22/9) malam. Sempat mengalami trauma, perempuan tersebut kemudian iseng mengunduh Facebook untuk mencari motor yang hilang itu.

Setelah menjelajah di Facebook, @Mu*****IP menemukan motor yang begitu mirip dengan kendaraannya yang dirampas orang. Keesokan harinya, Sabtu (22/9/2023), dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukasari supaya bisa ditindaklanjuti.

"Setelah diceritakan kronologinya, pas mau cabut nihhhh TIBA TIBA...minta uang bensin&makan cenah," tulis @Mu*****IP dalam unggahannya sebagaimana dilihat detikJabar, Selasa (26/9/2023).

Pada bagian ini, akun @Mu*****IP mengaku, hanya memiliki uang Rp 200 ribu saat ada yang meminta sejumlah uang kepadanya. Tapi, orang yang diceritakan perempuan ini malah disebut meminta tambahan saat korban mau membuat laporannya.

"Aku bilang cuman ada 200ribu tapi disenyumin tipis yuhuu trus aku naikin "yaudah 500ribu pak gak ada lagii saya juga ini tgl tua" kurang cenah gaisss 500 mah te karasa (kerasa)," tulis @Mu*****IP.

Tak disangka, orang tersebut mematok tarif Rp 1 juta kepada korban. Jika uang tersebut disiapkan, kata akun @Mu*****IP, maka orang yang meminta uang kepadanya akan langsung berangkat menjemput motor yang korban temukan melalui pencarian di Facebook.

Sayangnya, karena tak memiliki uang dengan nominal yang diminta, korban akhirnya memutuskan untuk menyerahkan uang tersebut keesokan harinya. Tapi, begitu ia mengecek kembali di Facebook, motor itu sudah terjual ke orang lain.

"Tapi karna aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke garutnyaa. Tapi belum ganti hari, pas dicek lagi tenyata UDAH KEJUAL MOTORNYA KE ORANG," ucapnya.




(ral/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads