Seorang wanita dengan akun TikTok @Mu*****IP menceritakan keluh kesahnya saat menjadi korban pembegalan di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung. Ia mengaku malah dipalak sejumlah uang saat melaporkan kasus yang dialaminya itu ke kepolisian.
Dalam unggahannya, @Mu*****IP mengatakan, aksi pembegalan yang dialaminya terjadi pada Jumat (22/9) malam. Sempat mengalami trauma, perempuan tersebut kemudian iseng mengunduh Facebook untuk mencari motor yang hilang itu.
Setelah menjelajah di Facebook, @Mu*****IP menemukan motor yang begitu mirip dengan kendaraannya yang dirampas orang. Keesokan harinya, Sabtu (22/9/2023), dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukasari supaya bisa ditindaklanjuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah diceritakan kronologinya, pas mau cabut nihhhh TIBA TIBA...minta uang bensin&makan cenah," tulis @Mu*****IP dalam unggahannya sebagaimana dilihat detikJabar, Selasa (26/9/2023).
Pada bagian ini, akun @Mu*****IP mengaku, hanya memiliki uang Rp 200 ribu saat ada yang meminta sejumlah uang kepadanya. Tapi, orang yang diceritakan perempuan ini malah disebut meminta tambahan saat korban mau membuat laporannya.
"aku bilang cuman ada 200ribu tapi disenyumin tipis yuhuu trus aku naikin "yaudah 500ribu pak gak ada lagii saya juga ini tgl tua" kurang cenah gaisss 500 mah te karasa (kerasa)," tulis @Mu*****IP.
Tak disangka, orang tersebut mematok tarif Rp 1 juta kepada korban. Jika uang tersebut disiapkan, kata akun @Mu*****IP, maka orang yang meminta uang kepadanya akan langsung berangkat menjemput motor yang korban temukan melalui pencarian di Facebook.
Sayangnya, karena tak memiliki uang dengan nominal yang diminta, korban akhirnya memutuskan untuk menyerahkan uang tersebut keesokan harinya. Tapi, begitu ia mengecek kembali di Facebook, motor itu sudah terjual ke orang lain.
"Tapi karna aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok aja ke garutnyaa. Tapi belum ganti hari, pas dicek lagi tenyata UDAH KEJUAL MOTORNYA KE ORANG," ucapnya.
Unggahan akun @Mu*****IP di TikTok pun viral dan mendapat ribuan reaksi dari warganet. Saat dilihat, postingannya itu sudah mengundang 9.336 like dan 1.491 komentar.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengungkapkan, akan mengecek terlebih dahulu kabar tersebut ke Polsek Sukasari. "Sedang dilakukan pengecekan ke polsek," katanya singkat melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan menyatakan pihak Reskrim sedang dimintai klarifikasi oleh Propam. "Saat ini masih dimintai klarifikasi oleh propam," pungkasnya.
(ral/mso)