Polres Sukabumi Kota menyiagakan 330 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak siklus II gelombang II di Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung pada hari ini, Minggu (24/9/2023).
"Kita dari Polres Sukabumi Kota sudah maksimal, nanti kita akan menerjunkan kurang lebih 330 personel yang kita bagi dengan melibatkan seluruh PJU, kemudian Polsek yang melaksanakan Pilkades. Personel kita bagi di titik-titik tertentu apabila suatu waktu dibutuhkan untuk melaksanakan pengamanan, kita cepat bergerak," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada detikJabar.
Menurut Ari, dari 71 desa di Kabupaten Sukabumi yang tersebar di 38 kecamatan, desa-desa melaksanakan Pilkades hanya enam desa yang masuk wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Keenam desa tersebut antara lain satu desa di Kecamatan Kebonpedes, satu desa di Kecamatan Sukabumi, dua desa di Kecamatan Sukaraja dan dua desa di Kecamatan Cisaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun hanya beberapa desa saja yang melaksanakan Pilkades di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, tetapi pihaknya tetap ingin pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa ini tetap berjalan lancar dan aman.
Maka dari itu, selain menugaskan personel untuk berjaga di sekitar lokasi pemungutan suara, pihaknya juga sudah menginstruksikan personelnya untuk melakukan patroli serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.
"Kalau pelanggaran kita tetap menunggu dari Panwas (Panitia Pengawas) Pilkades. Intinya kalau memang pelanggaran administrasi itu diselesaikan oleh panitia pelaksana tapi apabila ada pelanggaran pidana, pihak kepolisian tidak pandang bulu siapapun kita akan melaksanakan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Contohnya tindak pidana pemukulan dari salah satu calon kepada calon yang lain, itu sudah tindak pidana," jelasnya.
Dia menuturkan, persiapan pengamanan Pilkades sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dia beberapa kali mendatangi desa dan mengumpulkan seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkades.
"Seluruhnya ada 11 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Kita sudah laksanakan kegiatan preemtif dengan datang langsung ke desa-desa yang akan melaksanakan pemilihan kepada desa. Kita imbau untuk tidak terpengaruh provokasi-provokasi dan kita dari kepolisian akan mengawal pada kegiatan baik sebelum, pelaksanaan, maupun sesudah Pilkades," tutupnya.
(tya/tey)