Gurun Sahara Menghijau Tiap 21 Ribu Tahun Sekali

Kabar Internasional

Gurun Sahara Menghijau Tiap 21 Ribu Tahun Sekali

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 24 Sep 2023 04:00 WIB
Gurun Sahara
Gurun Sahara (Foto: IFL Science).
Jakarta -

Gurun Sahara merupakan salah satu kawasan paling gersang di dunia. Namun tahukan bahwa umat manusia masih akan melihat periode Gurun Sahara menghijau.

Menlansir detikInet, sebuah studi baru menunjukkan, wilayah Afrika Utara yang luas ini akan berubah dari gurun gersang menjadi hutan hijau subur setiap 21 ribu tahun atau lebih. Periode terakhir Sahara menjadi hutan hijau terjadi antara 15 ribu hingga 5 ribu tahun yang lalu.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa ini bukan sekadar perubahan aneh, melainkan bagian dari transformasi siklus yang mengubah wilayah tersebut dari kering menjadi lembab kira-kira setiap 21 ribu tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Transformasi siklus Gurun Sahara menjadi ekosistem sabana dan hutan adalah salah satu perubahan lingkungan paling luar biasa di planet ini," kata Dr Edward Armstrong, penulis utama studi dan ilmuwan iklim di Helsinki University Bristol University seperti dikutip dari IFL Science.

Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami apa yang disebut 'Periode Lembab Afrika Utara' selama 800 ribu tahun terakhir dengan menggunakan model iklim yang dikembangkan baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

Studi mereka menegaskan gagasan bahwa fase basah periodik di Sahara didorong oleh perubahan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Secara umum disepakati bahwa 'penghijauan' Sahara disebabkan oleh goyangan Bumi pada porosnya, yang berdampak pada musim dan menentukan jumlah energi yang diterima oleh bagian planet ini. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi kekuatan Monsun Afrika, yang membantu mengendalikan seberapa banyak vegetasi tersebar di wilayah yang luas ini.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads