Isu Pilpres 2024 Hanya 2 Poros, Anies: Yang Penting Koalisi Solid

Isu Pilpres 2024 Hanya 2 Poros, Anies: Yang Penting Koalisi Solid

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 20 Sep 2023 15:15 WIB
Anies Baswedan di Sukabumi.
Anies Baswedan di Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menanggapi isu kemungkinan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang hanya diikuti dua poros pengusung. Diketahui pernyataan tersebut diungkapkan oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Awalnya Anies mengatakan, pihaknya akan fokus pada perubahan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dia juga ingin menjaga solidaritas koalisi yang sudah ada.

Anies yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen. Ketiganya yakni Partai Nasdem yang memiliki 59 kursi di parlemen, PKB 58 kursi, dan 50 kursi milik PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya fokusnya kepada agenda kita untuk perubahan kesejahteraan yang lebih baik menjadi Indonesia yang lebih adil. Jadi buat kami yang penting koalisi itu solid," kata Anies di Sukabumi, Rabu (20/9/2023).

Ditanya soal kemungkinan dua poros pengusung, Anies menyebut, isu tersebut tak penting. Menurutnya, koalisi pendukung Pilpres 2024 merupakan hak demokrasi.

ADVERTISEMENT

"Buat saya itu nggak penting, yang penting koalisi solid berjalan dengan baik siapapun yang jadi koalisi itu hak demokrasi dan saya tidak ikut dalam prediksi memprediksi. Saya ikut dalam usaha untuk menjaga koalisi ini tetap solid," ujarnya.

Sebelumnya, Jazilul Fawaid tiba-tiba menyebut kemungkinan Pilpres 2024 yang hanya diikuti 2 poros. Apa maksudnya?

"Ya tentu saya harus menghormati kedaulatan Partai Demokrat, saya berharap semuanya nanti di Pilpres bersaing dengan sehat, saya harap Pilpres juga itu ajang untuk adu track record, gagasan, bukan hanya tukar tambah suara begitu," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

Jazilul lalu memberikan pandangannya soal jumlah poros di Pilpres 2024. Menurutnya kemungkinan hanya akan ada 2 poros di pilpres mendatang. "Nggak-nggak ada, belum tentu saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada 3 poros, bisa jadi 2 poros, kita tunggu nanti," ucap Jazilul.

Dia lantas membeberkan analisisnya itu. Jazilul menyebut waktu pendaftaran pilpres yang semakin pendek dan deadlock tokoh capres yang itu-itu saja.

"Ini pertimbangan saya, tinggal 1 bulan, dan calon-calonnya, partai-partainya itu-itu saja, hanya di situ saja, apa kesulitannya? Bagi saya tidak akan ada kesulitan untuk memutuskan, tetapi yang sulit itu justru membuat hanya dua poros itu yang sulit," kata dia.

"Persepsi saya begitu, karena tidak ada yang menyulitkan semuanya kan sudah cukup dari angka Presidential Threshold yang sudah ada, kenapa belum putus-putus saja," sambungnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads