Eropa tengah mendapat serangan 'tak biasa'. Mereka diserang semut api merah.
Melansir dari detikInet, semut api merah bergerak munuju Sisilia, Italia. Ini merupakan penampakan pertama spesis invasif itu di Eropa.
Baca juga: RPH Ciroyom Nasibmu Kini |
Jika serangga asa Amerika Selatan itu terus menyebar seperti di tempat lain, para ahli khawatir mereka dapat menguasai seluruh benua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, semut api merah (Solenopsis invicta) merupakan spesies invasif kelima di dunia paling 'mahal', karena menyebabkan kerusakan lingkungan senilai miliaran dolar di banyak negara.
Sesuai dengan namanya, spesies ini mengeluarkan gigitan berbisa yang terasa membakar. Karena serangga ini berkumpul dalam kelompok yang berjumlah lebih dari setengah juta individu, mereka dapat dengan mudah menyerang dan menguasai mangsa yang berkali-kali lipat lebih besar dari dirinya.
Ketika koloni semut menyebar, mereka menelan tumbuhan dan hewan, menyerang dan membersihkan lahan dari satwa liar. Di Australia, spesies invasif ini hampir melampaui kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kombinasi kucing liar, anjing liar, rubah, unta, kelinci, dan kodok tebu.
"S. invicta adalah salah satu spesies invasif terparah. Ia dapat menyebar dengan sangat cepat," kata ahli biologi evolusi Mattia Menchetti dari Institute of Evolutionary Biology di Spanyol, dikutip dari Science Alert, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Marc Klok yang Tengah 'Lapar' Kemenangan |
"Menemukan spesies ini di Italia merupakan kejutan besar. Tapi kami tahu hari seperti ini akan tiba," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)