Lubang Galian Emas di Sukabumi Ambruk, 1 Gurandil Tewas Tertimbun

Lubang Galian Emas di Sukabumi Ambruk, 1 Gurandil Tewas Tertimbun

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 14 Sep 2023 17:19 WIB
Polisi mengecek area tambang tanpa izin yang tewaskan warga
Polisi mengecek area tambang tanpa izin yang tewaskan warga (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Lubang tambang emas ilegal di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ambruk. Seorang gurandil atau penambang emas ilegal tewas tertimbun.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi untuk mengecek kawasan pertambangan ilegal untuk kepentingan penyelidikan.

"Korban meninggal dunia pada saat melakukan aktivitas penambangan emas tanpa ijin di kawasan Kehutanan Blok Cikaret, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas. Korban tertimbun longsoran tanah pada saat sedang melakukan penambangan emas tanpa ijin," kata Azhar, Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azhar mengatakan, personelnya pagi tadi sudah berangkat ke lokasi untuk mengecek laporan adanya penambang yang meninggal dunia di lokasi pertambangan.

"Warga yang meninggal dunia bernama Egi (23), Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas. Diketahui korban bersama 10 temannya berangkat ke lokasi pada hari Rabu (13/09) sore, dan tiba di lokasi sekira pukul 20.00 WIB dan langsung melakukan aktivitas penambangan," ujar Azhar.

ADVERTISEMENT

"Menurut informasi pada saat korban berada pada kedalaman kurang lebih 9 meter, tiba-tiba lubang ambruk dan menimbun korban. Rekan-rekan korban yang saat itu berada di lokasi berusaha menolong korban, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," sambung Azhar.

Korban kemudian berhasil dievakuasi oleh teman-temannya ke kediamannya. Setelah itu, korban langsung dimakamkan di area pemakaman umum setempat.

"Sebetulnya lokasi pertambangan itu sudah ditutup oleh Forkopimda Kabupaten Sukabumi beberapa waktu yang lalu, namun rupanya masih ada warga masyarakat yang secara sembunyi - sembunyi masuk ke lokasi," ujarnya.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads