Pilu Keluarga Korban Tendangan Maut Siswa Cianjur

Pilu Keluarga Korban Tendangan Maut Siswa Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 14 Sep 2023 11:25 WIB
Siswa Mts di Cianjur berziarah ke makam Denis, korban tendangan maut.
Siswa Mts di Cianjur berziarah ke makam Denis, korban tendangan maut. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Denis Pratama (14) dan Wisnu Pirmansyah (14), siswa Mts di Kecamatan Cijati, Cianjur, Jawa Barat tewas usai sepeda motor yang dikendarainya terjatuh lantaran ditendang oleh RP (15).

Peristiwa itu pun menyebabkan duka mendalam bagi keluarga dan teman korban. Apalagi salah satu korban, yakni Denis Pratama dikenal baik, bahkan kerap meraih peringkat pertama di sekolah.

Paman Denis Andri Setiawan mengatakan keponakannya itu dikenal sebagai anak yang baik, penurut, dan rajin belajar. Kesehariannya dihabiskan untuk belajar dan mengikuti beragam kegiatan agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sekolah Denis termasuk siswa yang pintar diberbagai pelajaran akademis sehingga beragam prestasi seringkali diraihnya.

"Banyak prestasinya. Dari MI langganan rangking 1 di sekolahnya. Saat Mts juga sama," ujar Andri, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya Denis juga tidak pernah memiliki musuh di sekolah ataupun di luar sekolah, lantaran sifatnya yang pendiam dan tak pernah mencari masalah.

"Tidak punya musuh, tidak ada masalah juga dengan siswa lain di sekolahnya atau di sekolah lain. Karena anaknya ini baik dan pendiam," kata Andri.

Namun, saat duduk di kelas 1 Mts, Denis memang kerap mengalami gangguan dari pelaku RP. "Katanya memang sering diganggu, alasannya juga tidak jelas," ungkapnya.

Andri mengaku terkejut mendengar kabar keponakannya mengalami kecelakaan lantaran sepeda motornya ditendang oleh RP. Apalagi, kejadian tersebut menyebabkan Denis dan temannya yakni Wisnu meninggal dunia.

"Kami keluarga sangat terkejut, anak yang baik, penurut, dan berprestasi meninggal dengan cara seperti itu. Aksi dari pelaku ini bukan sekadar kenakalan tapi sudah tindak kriminal," kata dia.

Dia berharap pelaku bisa dihukum dengan setimpal sesuai dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa.

"Bukan hanya satu tapi dua korban meninggal sekaligus. Kami dari keluarga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Minimalnya hukuman seumur hidup," pungkasnya.

Sebelumnya, Denis Pratama (14) dan Wisnu Pirmansyah (14), dua siswa Mts di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur tewas usai sepeda motor yang dikendarainya jatuh lantaran ditendang siswa sekolah lain.

Informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa menegaskan itu terjadi pada Selasa (12/9) siang. Awalnya kedua korban yang bersekolah di Mts Bojongjati hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di sekitaran Jalan Desa Bojonglarang, terdapat enam orang siswa dari SMP PGRI Cijati yang juga pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Saat kedua korban melintas, tiba-tiba salah seorang pelajar SMP berinisial RP (15) menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads