.webp)
Kekeringan di Kabupaten Karawang semakin meluas. Polisi turun membantu warga dengan menyulap water canon menjadi mobil tangki air bersih.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kepolisian sudah terjun mendistribusikan air bersih sejak dua pekan lalu di beberapa desa yang dilanda kekeringan.
"Hari ini, kami serahkan 15.000 liter air bersih untuk kebutuhan warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. Sumber mata air di daerah tersebut sudah kering," ujar Wirdhanto, saat pembagian air bersih di Ciampel, Karawang, Selasa (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking parahnya kekeringan yang melanda, warga sudah membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Pihaknya juga membangun sumur bor satelit di daerah yang dilanda kekeringan cukup parah.
"Selain menyalurkan air bersih, menggunakan kendaraan yang kita miliki, termasuk water canon. Kita juga tengah membangun sumur bor di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, untuk mengatasi kekurangan air bersih," kata Wirdhanto.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Ferry Muharam mengungkap kekeringan sudah meluas hingga 13 desa.
"Ada 13 desa yang tersebar di 4 kecamatan, yang saat ini kekeringan, sebelumnya tercatat ada 8 desa, pada 2 pekan lalu," ujar Ferry saat dihubungi detikJabar.
Ferry mencatat, setidaknya kekeringan telah melanda belasan ribu jiwa, yang melanda wilayah timur dan selatan Kabupaten Karawang.
"Tercatat ada 6.301 kepala keluarga (KK) dengan rincian 16.289 jiwa yang terdampak bencana kekeringan, di antaranya yang paling parah di Desa Cigunungsari, Kutalanggeng, Cintalaksana, Kutamaneuh dan Cintalanggeng, di Kecamatan Tegalwaru," ucap Ferry.
Pihaknya juga menggandeng setiap intansi termasuk swasta untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di Karawang yang tengah melanda belasan ribu jiwa tersebut.
"Kami bersama setiap intansi terkait, termasuk juga BUMD dan pihak swasta tengah berusaha mengatasi masalah kekeringan yang saat ini melanda," pungkasnya.
(mso/mso)
