Jasad Bayi Karawang Ditemukan Pemancing Sudah Tenggelam 3 Hari

Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi yang tersangkut kail pemancing di Irigasi KW 13 Karawang. Hasil penyelidikan sementara, bayi itu sudah tenggelam selama 3 hari.

Dugaan itu berdasarkan pemeriksaan terhadap jasad bayi yang dibawa ke rumah sakit. Tim inafis Polres Karawang dan forensik RSUD Karawang mengecek langsung kondisi jasad bayi tersebut.

"Terkait dengan peristiwa penemuan jasad bayi tanggal 2 September kemarin, kami melalui tim Inafis bersama dokter forensik RSUD Karawang, mengecek dan kondisi bayi berumur sekitar 5 bulan, dan sudah berada di perairan sekitar 1-3 hari," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy di Mapolres Karawang, Rabu (6/9/2023).

Tomy menjelaskan, penyebab bayi tersebut meninggal. Diduga bayi itu mati lemas karena terendam di dalam air. Dia juga mendugabayi tersebut dihanyutkan dalam keadaan masih hidup.

"Dugaan penyebab meninggalnya mati lemas, karena banyaknya air yang masuk kedalam tubuh bayi tersebut," kata dia.

Pihaknya juga membentuk tim guna mengusut tuntas peristiwa penemuan jasad bayi tersebut. Sebab hingga kini identitas bayi berjenis kelamin laki-laki itu juga belum terungkap.

"Kami membentuk tim bersama Polsek Rengasdengklok untuk melakukan penyelidikan, kami juga memeriksa beberap saksi di TKP, dan indikasi lain sedang kami dalami dalam penyelidikan ini," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang warga bernama Sutarja (53) menemukan jasad bayi yang terkait di kail pancingnya sedang memancing di irigasi KW 13. Sempat dikira boneka setelah ditarik ternyata hasil pancingannya adalah jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.

Peristiwa itu, diketahui terjadi sekira pukul 12.00 WIB, di irigasi KW 13, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.