.webp)
Bocah-bocah di Kampung Tutugan, RT 03/06, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) girang bukan main saat bisa bermain air dari pancuran.
Bukan tanpa sebab, lantaran tiga bulan belakangan kampung tempat mereka tinggal dan tumbuh besar itu kekeringan akibat kemarau panjang. Air yang biasanya melimpah, mendadak seret.
Kini mereka tak risau lagi usai ada sumber air baru yang mengalirkan air secara melimpah. Masih mengenakan pakaian bermain, bocah laki-laki dan perempuan saling dorong agar basah kuyup di Senin (11/9/2023) siang yang amat panas menyengat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RW 06, Santi, mengatakan ada 80 kepala keluarga yang terdampak kemarau panjang. Kondisi itu sudah terjadi sejak tiga bulan belakangan dan kian hari kian parah.
"Sudah 3 bulan ini susah air, dan kebutuhan air buat warga di sini urgent sekali. Ada 80 KK yang terdampak kekeringan," kata Santi saat ditemui.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga di wilayahnya terpaksa membeli air pada tetangga yang memiliki sumber air jetpam. Namun kondisi itu membebani pengeluaran warga.
"Selama kekeringan ini warga kami itu beli air dari tetangga yang punya sumur bor, itu hitungannya per jam Rp15 ribu. Nah kami melihat kalau itu pasti sangat membebani mereka," kata Santi.
Kampung Tutugan sendiri, kata Santi memang langganan terdampak kekeringan setiap kemarau tiba. Namun biasanya kondisi kekeringan tak terlalu parah seperti sekarang.
"Biasanya memang setiap tahun kalau musim kemarau itu akan kekeringan. Makanya kita mencoba meminta kepolisian membantu membuatkan sumut bor untuk membantu warga di sini," tutur Santi.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan sumur bor tersebut dibuat berdasarkan arahan Kapolri untuk membantu masyarakat yang terdampak kemarau panjang.
"Ini kami laksanakan sesuai program Pak Kapolri, karena perubahan cuaca nggak menentu. Dampak kekeringan di mana-mana terjadi termasuk di KBB," kata Aldi.
Selain di Kampung Tutugan, pihaknya juga bakal membantu masyarakat di wilayah Kota Cimahi dan KBB yang juga terdampak kekeringan dengan membuat sumur bor serupa.
"Untuk di sini, sumur bor ini akan memberikan manfaat untuk 80 kk. Nah nantinya di Cimahi dan KBB, kami akan tampung aspirasi terus untuk membantu masyarakat di titik mana yang masih mengalami kekeringan dengan membuat sumur bor seperti ini," kata Aldi
(dir/dir)
